Update Musibah Sriwijaya Air, Black Box Pesawat SJ182 Sudah Ditemukan

Adita belum bersedia menjelaskan lebih jauh mengenai detail penemuan black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.

Editor: DionDBPutra
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Rilis penemuan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 18 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 12 Januari 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Anda tentu masih ingat pesawat Sriwijaya yang jatuh di Kepulauan Seribu bulan Januari lalu.

Kabar terkini menyebutkan, black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, 9 Januari 2021 akhirnya ditemukan.

Hal tersebut itu disampaikan Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan RI saat dikonfirmasi Tribunnews Rabu pagi 31 Maret 2021.

"Iya sudah ditemukan, nanti jam 11 diumumkan," ungkap Adita.

Black box yang ditemukan ini berisi berisi cockpit voice recorder (CVR) atau rekaman percakapan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Baca juga: Update Sriwijaya Air SJ 182, KNKT Ungkap Kondisi Sebelum Jatuh

Baca juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Dipanggil ATC Sampai 11 Kali Tapi Tak Ada Respons

Adita belum bersedia menjelaskan lebih jauh mengenai detail penemuan black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.

"Nanti akan diumumkan," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 34 penyelamnya dalam pencarian lanjutan cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182.

Hal tersebut, kata Wahyudin, dilakukan dalam rangka mendukung upaya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam proses investigasi jatuhnya pesawat tersebut.

"Dislambair sudah menyiapkan 34 Orang personel yang akan melakukan upaya melanjutkan pencarian CVR dalam mendukung operasi pencarian yang digelar oleh KNKT," kata Wahyudin dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Senin 15 Februari 2021.

Wayudin mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan dengan KNKT terkait melakukan penyelaman tersebut.

Ia berharap pencarian dilakukan seefektif mungkin.

"Kita sudah melakukan perencanaan dengan KNKT termasuk teknis penyelaman yang akan dilaksanakan sehingga diharapkan pencarian dapat dilakukan seefektif mungkin dengan mempertimbangkan cuaca dan keselamatan para personel di lapangan," kata Wahyudin.

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K selaku penanggungjawab Tim SAR Gabungan TNI AL menegaskan TNI AL siap mendukung operasi pencarian yang dilakukan KNKT sesuai perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Ia berharap proses pencarian berjalan dengan lancar dan bisa segera mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved