Mabes Polri Diserang
Dikenal Tertutup, Terduga Teroris yang Menyerang Mabes Polri Kurang Bergaul dengan Tetangga
TETANGGA menyebut terduga teroris yang menyerang Mabes Polri sebagai sosok yang tertutup.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - TETANGGA menyebut terduga teroris yang menyerang Mabes Polri sebagai sosok yang tertutup.
Seperti diberitakan, sekira pukul 16.30 WIB, Mabes Polri diserang orang tak dikenal yang diduga teroris.
Pelaku belakangan diketahui berjenis kelamin perempuan berinisial ZA.
Bambang Sumarjono selaku tetangga sebelah rumah mengatakan ZA sebagai sosok yang tertutup.
Baca juga: Mabes Polri Diserang! Pelaku Wanita Muda Masuk Pakai Mobil Minibus, Penjagaan Polda Bali Diperketat
Baca juga: Wanita yang Serang Mabes Polri Sempat Posting Soal ISIS di Akun Instagramnya
Baca juga: Pengamat: Mabes Polri Menjadi Sasaran Utama Teroris, Motifnya Balas Dendam
ZA dijelaskannya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
"Keseharian? Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," katanya di lokasi dekat rumah ZA, kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu 31 Maret 2021.
Meski sudah tinggal sedari kecil, Bambang menjelaskan, jarang sekali melihat ZA keluar rumah.
Pasalnya, teman sepermainan seumuran ZA memang jarang di lokasi ini.
Sementara anggota keluarga lainnya justru sering bertemu dengan Bambang yang notabenenya memiliki warung kelontong tepat di sebelah kanan rumah ZA.
"Sering keluar? Enggak sama sekali. Ini ZA sudah tinggal lama di sini. Ini dia anak bungsu. Tapi memang tertutup. Dari kecil jarang keluar karena memang teman seumuran dia di sini jarang," jelasnya.
Kediaman terduga teroris di Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur dijaga ketat polisi.
Pantauan Tribun, suasana di lokasi kediaman terduga teroris telah mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.
Sejak masuk Gang Taqwa, tampak polisi bersenjata lengkap telah berjaga dan akan bertanya kepada siapapun yang hendak masuk.
Sementara untuk areal kediaman terduga teroris telah dipasangi oleh garis polisi atau police line.
Anggota keluarga terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu sore mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati.