Juventus Pusing Sekaligus Geram Jelang Bergulirnya Liga Italia, 3 Pemain Ini Berulah Termasuk Dybala

TRIBUN-BALI.COM – Manajemen Juventus benar-benar dibuat pusing oleh tiga pemainnya jelang menghadapi bergulirnya Liga Italia pada akhir pekan ini.

Pasalnya, tiga pemain Bianconeri berulah di masa pandemi Covid-19 yakni Weston McKennie, Paulo Dybala, dan Arthur Melo.

Ketiga penggawa Juventus tersebut disebut melanggar protokol Covid-19.

Kabar ini menjadi laporan utama dari media lokal setempat termasuk dari Football Italia.

Mengutip dari laman Football Italia, sosok Weston McKennie dikabarkan jadi sumber permasalahan lantaran menggelar pesta di tempat tinggalnya.

Baca juga: Misi Pertahankan Scudetto Liga Italia, Conte Tak Ragu Turunkan Lukaku di Laga Bologna vs Inter Milan

Baca juga: Sosok Kontroversi Luciano Moggi Ungkap Juventus Tak Butuh Eks Menantu Maradona yang Dibuang Man City

Baca juga: Update Juventus di Bursa Transfer Liga Italia, Lima Pemain Ini Aka Dijual, Termasuk Ronaldo?

Ia mengajak kedua pemain Juventus, Dybala dan Arthur dalam pesta tersebut.

Mereka mengadakan acara meski regulasi Covid-19 di Italia menegaskan kalau masyarakat dilarang mengadakan pesta, meski bersifat privat sekalipun.

Tetangga di sekitar kediaman mengetahui kalau McKennie melanggar aturan Covid-19 yang telah ditetapkan.

Mereka pun memanggil pihak keamanan setempat untuk menjalankan proses investigasi.

McKennie dilaporkan menjadi tuan rumah untuk acara pesta yang diduga melibatkan total antara 10 hingga 20 orang, yang di dalamnya ada Dybala dan Arthur.

Pesta itu berlangsung pada Rabu (31/3/2021) malam waktu setempat di villa milik McKennie di Turin.

Pihak keamanan yang mendapatkan laporan tersebut langsung turun tangan dan menyambangi kediamaan McKennie.

Pada awalnya orang-orang di halaman kediaman McKennie menolak untuk memberikan izin pihak berwenang masuk sebelum akhirnya menyerah.

Keterlibatan McKennie, Dybala, dan Arthur kemudian diketahui.

Namun ditulis dalam warta yang berbeda, Il Corriere di Torino, tak ada usaha menahan petugas untuk masuk ke dalam rumah.