Timnas Indonesia
Eks Pelatih Timnas U-21 Indonesia Berdarah Belanda Alami Kecelakaan Usai Tim PRA PON Jatim Berlatih
Kabar kurang mengenakan kembali menghampiri persepakbolaan tanah air. Eks pelatih timnas U-21 Indonesia berdarah Belanda, Rudy William Keltjes alami
TRIBUN-BALI.COM - Kabar kurang mengenakan kembali menghampiri persepakbolaan tanah air.
Eks pelatih timnas U-21 Indonesia berdarah Belanda, Rudy William Keltjes alami kecelakaan.
Ia menngalami luka-luka hingga bersimbah darah.
Belum diketahui pasti kronologi Rudy William Keltjes mengapa bisa alami kecelakaan.
Informasi yang dilansir Tribun-bali.com dari BolaSport.com didapat dari grup Whats App PSSI Pers, Ruddy William Keltjes mengalami kecelakaan setelah memimpin tim PRA PON Jatim berlatih.
Kecelakaannya sendiri terjadi di sekitaran Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Jawa Timur, Sabtu (3 April 2021).
Baca juga: Raffi Ahmad Tunjuk Eks Timnas Indonesia Hamka Hamzah Sebagai Manajer RANS Cilegon FC
"Mohon doanya senior Coach Rudy WK. Tadi kecelakaan di Unesa setelah latihan PON Jatim," tulis seorang sumber.
Diketahui pula saat ini sang pengorbit Yanto Basna itu sudah ditangani oleh tenaga medis.
Bahkan KONI Jawa Timur yang langsung turun tangan mengurusi kejadian tersebut.
"Alhamdulillah sudah tertangani dengan baik, langsung dihandle KONI Jatim," tambahnya.
Baca juga: Penampilan Ciamik Bintang Manchester United Daniel James di Timnas Wales, Terlecut Ucapan Giggs
Selain Yanto Basna, Rudy William Keltjes juga sebagai pengorbit Bayu Gatra di sepak bola Indonesia.
Namanya malang melintang di sepak bola Indonesia sejak menjadi pemain Persebaya Surabaya.
Bahkan pria kelahiran Situbondo, 12 Februari 1952 itu sempat membantu timnya tersebut meraih trofi juara Perserikatan 1977.
Tidak hanya itu saja, ia juga didapuk sebagai pemain terbaik Perserikatan 1977.
Baca juga: Ini Daftar Pemain Manchester United yang Cedera Pasca Bela Timnas, Setan Merah Berat Dekati Man City
Beberapa tahun membela Persebaya Surabaya, ia akhirnya memutuskan berpindah klub sampai akhirnya bergabung dengan Niac Mitra.
Di sana namanya semakin berkibar usai memenangkan gelar juara bersama Niac Mitra di Liga Galatama pada musim 1980-1982 dan 1982-1983.
Setelah pensiun ia akhirnya memutuskam menjadi pelatih.
Sempat menangani beberapa tim, ia saat ini memilih untuk mengembangkan bakat muda di tim PON Jatim. (*)
Ikuti artikel terkait Timnas Indonesia
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Inalillahi, Eks Pelatih Timnas U-21 Indonesia Alami Kecelakaan Usai Pimpin Timnya Latihan