Senjata yang Digunakan ZA Saat Serang Mabes Polri Dibeli Secara Online, Penjual Ditangkap Densus 88

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Senjata yang digunakan oleh pelaku penyerangan Mabes Polri, ZA (25) ternyata dibeli secara online.

Sebelumnya, Polri mengonfirmasi bahwa jenis senjata yang digunakan ZA saat melakukan aksi teror di Mabes Polri yakni airgun berkaliber 4,5 milimeter.

Dilansir dari Kompas.com, penjual senjata jenis airgun itu pun telah ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Tersangka penjual senjata tersebut bernama Muchsin Kamal alias Imam muda.

Ia ditangkap di Syiah Kuala, Banda Aceh.

"Ya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono saat dikonfirmasi soal penangkapan tersebut, Sabtu 3 April 2021.

Baca juga: Update Serangan ke Mabes Polri, Ali Kaget Putrinya ZA Punya Senjata Api

Berdasarkan keterangan, ZA membeli airgun lewat Muchsin Kamal secara daring (online).

Terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku teror dan penjual senjata Muchsin Kamal tidak saling kenal.

Berdasarkan keterangan Polri, pelaku berinisial ZA (25) membeli airgun dari Muchsin Kamal secara daring (online).

"Tetapi antara ZA dan MK tidak saling kenal," ujar Ramadhan.

Tersangka penjual senjata jenis airgun terkait penyerangan di Mabes Polri akan dibawa ke Jakarta pada Sabtu (3/4/2021) sore.

Menurut Argo, tersangka Muchsin akan tiba di Jakarta sore ini.

Enam Kali Tembakan
Seperti diketahui, peristiwa penyerangan Mabes Polri di Jakarta terjadi pada Rabu (31/3/2021) sore.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pelaku masuk ke area Mabes Polri melalui pintu belakang.

Pelaku kemudian berjalan mengarah ke pos penjagaan gerbang utama.