Berita Denpasar

Vaksinasi di Denpasar Goes to Banjar, Jaya Negara: Masyarakat Sudah Jenuh, Kita Kejar Herd Immunity

Vaksinasi Covid-19 di Denpasar Goes to Banjar, Jaya Negara: Masyarakat Sudah Jenuh, Kita Kejar Herd Immunity

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Pelaksanaan vaksinasi di Banjar Tengah Sesetan, Denpasar, Senin 5 April 2021. Vaksinasi di Denpasar Goes to Banjar, Jaya Negara: Masyarakat Sudah Jenuh, Kita Kejar Herd Immunity 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan untuk lansia baru mencapai 44 persen.

“Lansia baru 44 persen, sehingga perlu kami genjot lagi. Apalagi banyak lansia yang kesulitan pengantar sehingga harus door to door,” imbuhnya.

“Bagi pelayan publik, guru, lansia, maupun pedagang yang berdomisili di tiga wilayah tersebut bisa datang langsung dengan membawa e-KTP. Pihak desa maupun kelurahan juga sudah melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan vaksinasi ini,” imbuhnya.

Ada 6 titik lokasi vaksinasi pada pelaksanaan pertama ini.

Keenam titik tersebut meliputi Kantor Desa Sidakarya, Aula Poltekkes Denpasar, Banjar Tengah Sesetan, Banjar Pegok Sesetan, Wantilan Desa Adat Panjer, serta Banjar Kaja Panjer.

PPKM hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan
Sementara itu, Pemerintah pusat berencana untuk memperpanjang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Dimana, PPKM berbasis mikro ini berakhir hari ini, Senin 5 April 2021.

Sementara itu, pemberlakuan PPKM mikro di Kota Denpasar dipastikan masih tetap berjalan.

Baca juga: Warga Ubud Menggigil 2 Hari Usai Divaksin - Pengiriman 10,3 Juta Dosis AstraZeneca Ditunda, Ada Apa?

Hal ini dikarenakan, dalam surat perpanjangan PPKM terakhir pada 23 Maret lalu, pemberlakuan PPKM di Denpasar diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Untuk PPKM berbasis mikro di Denpasar masih berlaku. Dikarenakan, dalam surat terakhir batas waktu perpanjangannya tidak ditentukan,” kata Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat diwawancarai Senin, 5 April 2021.

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara.
Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara. (istimewa)

Jaya Negara mengatakan, dengan penerapan PPKM mikro ini kasus positif Covid-19 sudah mengalami penurunan.

Dimana dalam 3 minggu terakhir kasus positif Covid-19 berada di bawah 100 kasus perharinya.

“Artinya sekarang itu ada dan tidak ada PPKM, kembali ke disiplin masyarakat, bagaimana menerapkan prokes karena kuncinya ada di sana. Kalau misal dijaga seperti itu tapi masyarakat tidak disiplin sama saja. Kunci PPKM yakni mengimbau, mengingatkan masyarakat agar bener-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved