Berita Jembrana

Walau Terkendala Jalan dan Cuaca, Pengerjaan Rabat Beton TMMD Kodim Jembrana Rampung Tepat Waktu

Berbagai kendala dihadapi Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke-110 Kodim 1617/Jembrana dalam menyelesaikan misi sasaran fisik

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dok.Penrem 163/Wira Satya
Satgas TMMD ke-110 Kodim 1617/Jembrana bersama instansi terkait dan warga bahu-membahu menyelesaikan sasaran fisik berupa pengerjaan rabat beton di Banjar Sawe, Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana, Bali 2 - 31 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA – Berbagai kendala dihadapi Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke-110 Kodim 1617/Jembrana dalam menyelesaikan misi sasaran fisik yang direncanakan di Banjar Sawe, Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana, Bali.

Mulai dari akses jalan yang licin untuk mencapai titik lokasi hingga tiba-tiba terjadi cuaca ekstrem (curah hujan tinggi).

Namun kondisi yang terjadi di lapangan tersebut, tidak menjadi hambatan bagi tim untuk menyelasaikan sasaran pengerjaan tepat waktu, tentunya diimbangi dengan kualitas pengerjaan yang baik.

Dansatgas TMMD ke-110, sekaligus Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna,S.sos., mengatakan Program TMMD tersebut melibatkan sebanyak 150 personel dari berbagai satuan TNI (AD, AL, AU) serta instansi terkait.

TMMD berlangsung selama satu bulan terhitung mulai tanggal 2 Maret hingga 31 Maret 2021.

Baca juga: Wagub Cok Ace Kunjungi Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Jembrana Bali

Baca juga: Bupati Tamba Lantik I Nengah Ledang Sebagai Sekda Jembrana

Adapun sasaran fisik TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana berupa Rabat Beton Jalan sepanjang 1.372 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 20 centi meter.

Selain rabat beton sasaran fisik lainnya yang dikerjakan yaitu pembuatan senderan saluran air dan gorong-gorong di beberapa titik yang bertujuan agar aliran air ketika hujan tidak menggenangi badan jalan.

Sementara untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dengan dengan melibatkan instansi terkait sebagai narasumber, sesuai tema TMMD tahun 2021 ini, yaitu “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”

Kegiatan diawali dengan seluruh personel yang terlibat dalam Satgas TMMD ke-110 Kodim 1617/Jembrana menjalani Rapid Test Antigen. Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan anggota yang terlibat Satgas TMMD terbebas dari COVID-19.

Pengambilan sampel Rapid Test Antigen yang berlangsung di Makodim 1617/Jembrana Jalan Ngurah Rai No 135 Negara, Senin 1 Maret 2021

Pembukaan TMMD

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  Ke 110 Kodim 1617/Jembrana secara resmi dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S H., Selasa (2/3/2021) bertempat di Gedung Soekarno, Negara, Jembrana.

Bupati Jembrana yang turut hadir meninjau langsung lokasi TMMD di hadapan awak media mengatakan TMMD memiliki nilai yang sangat positif, di mana muara dari TMMD adalah kesejahteraan rakyat.

Dengan adanya perbaikan jalan melalui rabat beton pada sasaran fisik TMMD Ke 110 di wilayah Jembrana, tentunya akan memudahkan mobilitas warga dalam aktivitas sehari hari.

Selain itu, TMMD saat ini dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19 sehingga dalam pelaksanaannya telah melalui beberapa tahapan atau prosedur serta menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Kepala Desa Batuagung I Nyoman Sudarma saat berbincang dengan Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., saat melakukan survei lokasi jelang pelaksanaan Pra TMMD pada Bulan Februari 2021 menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI karena telah memilih desanya sebagai lokasi pelaksanaan TMMD.

Baca juga: Update Covid-19 di Jembrana Bali 5 April 2021, Satu Pasien Covid-19 di Jembrana Meninggal Dunia

Menurutnya, kondisi jalan yang menghubungkan Banjar Sawe dengan Banjar Palungan Batu bertahun-tahun kondisinya demikian dan perencanaan perbaikan sudah dimulai sejak Tahun 2016 silam.

Selanjutnya pada Tahun 2020 dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana dan diputuskan pembangunan jalan dilaksanakan melalui Program TMMD ke-110 Tahun Anggaran 2021 dimana Satuan Tugasnya adalah Kodim 1617/Jembrana.

Semua sudah diusahakan dan akhirnya harapan warga Desa Batuagung bisa terwujud melalui Program TMMD ke-110 Tahun Anggaran 2021.

Kendala Selama TMMD

Di sisi lain, sulitnya akses transportasi menuju lokasi pembangunan jalan rabat beton yang menjadi sasaran fisik TMMD ke-110 Kodim 1617/Jembrana, tidak menyurutkan semangat Prajurit TNI bersama masyarakat dalam mendropping material menuju sasaran.

Dropping material menuju lokasi sasaran pun terpaksa dilakukan dengan cara dilangsir.

Dropping material dengan cara dilangsir merupakan salah satu cara untuk mempermudah material mencapai sasaran yang dituju dihadapkan pada kondisi jalan yang sulit meskipun harus dilakukan berkali-kali.

Ditambah dengan kondisi cuaca yang sering turun hujan membuat jalan menuju lokasi menjadi becek dan licin.

Hal ini dikatakan Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos.saat turun langsung meninjau proses droping material menuju sasaran rabat beton jalan di Banjar Sawe, Desa Batu Agung Jembrana, Sabtu 6 Maret 2021.

Ia membeberkan seringnya turun hujan, bahkan hampir setiap hari di lokasi sasaran menjadi salah satu kendala yang harus disikapi dengan cermat.

Dihadapkan dengan medan yang cukup berat serta kondisi jalan becek dan licin sehingga dropping material dengan cara dilangsir menjadi pilihan yang tepat.

"Sebelum material dilangsir menuju titik sasaran, material tersebut dikumpulkan di satu titik yang nantinya akan dilangsir menggunakan dump truk kecil dengan kapasitas yang lebih sedikit dari kapasitas normal, khusus medan yang lebih sulit namun harus melangsir material di titik tersebut akan digunakan cara kombinasi kendaraan semi off road agar sesuai dengan medan yang dihadapi", jelas Dandim Haruna

Dandim juga berharap dengan semangat gotong royong antara Angota Satgas TMMD (TNI) bersama rakyat semua kendala bisa diatasi sehingga target pembangunan sasaran fisik dan non fisik dalam TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana dapat terselesaikan tepat waktu dan berdampak positif bagi perubahan kehidupan masyarakat.

Selesai Tepat Waktu

Pembuatan senderan saluaran air sepanjang 448 meter merupakan salah satu sasaran fisik dalam Program TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana yang harus diselesaikan tepat waktu.

Untuk mencapai target yang telah ditentukan tersebut, Prajurit TNI yang terlibat dalam Satgas TMMD terlihat bahu-membahu bersama warga masyarakat setempat dalam mengerjakan senderan saluran air.

Di tengah cuaca yang sering turun hujan di lokasi sasaran yang mengakibatkan kondisi jalan becek dan licin tidak menyurutkan semangat Personel Satgas TMMD bersama warga dalam bekerja.

Dengan semangat gotong-royong, Personel Satgas bersama warga terus berupaya menyelesaikan target pekerjaan yang harus diselesaikan.

Menurut pengakuan Kapten Chb Drs. Karyanto selaku Komandan SSK TMMD, pembuatan senderan saluran air pada rabat beton jalan merupakan salah satu sasaran fisik yang harus diselesaikan dalam program TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana.

Pembuatan senderan tersebut terbagi dalam tiga titik sasaran dengan total keseluruhan sepanjang 448 meter.

Dalam mengerjakan senderan tersebut dirinya membagi tugas sesuai keahlian dan kemampuan yang dimiliki Personel Satgas sehingga diperoleh hasil yang maksimal

"Personel kita bagi tugas, warga dan Personel Satgas yang memiliki kemampuan tukang bersama-sama fokus pada pemasangan batu senderan, sementara yang lain ada menyiapkan material dan ada yang menyiapkan adonan", ucap Kapten Karyanto, di sela-sela kegiatan pengerjaan sasaran fisik TMMD, Senin 8 Maret 2021.

Antusias warga dalam membantu pengerjaan sasaran fisik tersebut tentunya menambah motivasi dan semangat Personel Satgas di lapangan.

Dengan adanya komunikasi dan kerja sama yang baik, kita berharap sasaran fisik maupun non fisik TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana Tahun Anggaran 2021 ini berhasil dan dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil yang sesuai harapan.

Kunjungan Tim Wasev Mabes TNI

Di sela-sela kegiatan TMMD, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menerima kunjungan tim pengawasan dan evaluasi ( Wasev) Mabes TNI yang dipimpin oleh Mayjend TNI. Karmin Suharna, Kamis (25/3/2021), bertempat di Makodim 1617 Jembrana.

Kunjungan dalam rangka  pengecekan pengerjaan pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa(TMMD) ke- 110 yang berlokasi di desa Batuagung yang tinggal sepekannya lagi rampung.

Seusai melakukan peninjauan langsung dilokasi TMMD, Ketua Tim Wasev, Mayjend TNI. Karmin Suharna mengatakan, kegiatan TMMD merupakan program yang sangat bermanfaat dan relevan dengan cita-cita presiden RI, Joko Widodo.

Meski saat ini dalam situasi pandemi, proyeksi pembangunan nasional mencapi 45 persen.

 ”Saat ini kita semua masih berada dalam suasana pandemi Covid-19. Namun demikian, secara nasional pembangunn ekonomi  kita berada di angka 45 persen, salah satunya komsumsi lokal  dari sektor pertanian seperti kelapa, coklat, padi dan lain sebagainya,”ujarnya.

Mayjend  TNI.Karmin Suharna juga mengaku, kalau kehadiran TMMD di desa Batuagung ini merupakan salah satu aspek yang masih sangat kecil nilainya.

Namun demikian, TMMD kali ini tentu akan memberikan andil di desa Batuagung kecamatan Jembrana

”Ini merupakan aspek kecil yang bisa diberikan oleh TNI. Namun demikian, kami tetap berharap ini (jalan) hendaknya dirawat dengan baik sehingga akan memberikan kemudahan dalam transportasi,”harapnya.

Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengaku, sangat apresiasi kepada Kodim 1617 Jembrana

Pasalnya, TMMD sukses terealisasi meski dengan dukungan anggaran yang sangat kecil dibandingkan dengan volume pekerjaan yang ada.

Terima kasih atas perhatian TNI kepada daerah melalui TMMD ini. Dalam waktu 1 bulan kita sudah memiliki infrastruktur yang menghubungkan 3 dusun," ujarnya.

Terselenggaranya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1617 Jembrana Tahun Anggaran 2021 di Banjar Sawe, Desa Batuagung mendapat apresiasi dan nilai positif dari warga setempat.

Warga pun menyambut antusias dengan ikut berbaur bersama Prajurit TNI dalam mengerjakan sasaran fisik dan non fisik di tengah-tengah keseharian pekerjaan mereka.

Salah seorang warga l Putu Gede Oka Priadnyana mengatakan dengan adanya rabat jalan beton akhirnya semua aktivitas warga akan semakin lancar.

Dengan akses jalan yang semakin baik sangat membantu warga saat pergi ke kebun begitu pun aktivitas saat warga membawa hasil panen menjadi sangat mudah, termasuk aktivitas lainnya.

"Kami tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk ongkos buruh karena hasil panen bisa langsung kami bawa ke rumah ataupun pembeli bisa langsung mengambil hasil bumi di kebun petani", ucap Putu Oka.

Sebelum adanya rabat beton jalan yang berada tepat di depan rumah sangat sulit untuk dilalui terlebih saat musim hujan.

Ketika musim hujan jalan sangat licin dan berlumpur sehingga aktivitas kami warga Banjar Sawe dan Banjar lainnya sangat terganggu.

Sebelum adanya rabat beton warga yang mau bepergian ke banjar lain harus memutar arah, sekarang kami bisa langsung menuju banjar Palungan Batu maupun Banjar Petanahan tanpa harus memutar balik sehingga lebih efisien dalam waktu dan kebutuhan lainnya.

"Terima kasih Bapak-Bapak TNI dan Personel yang tergabung dalam Satgas atas perhatian dan dedikasinya bagi warga masyarakat", ungkap pria 37 tahun tersebut dengan rasa bangga adanya program TMMD kali ini. (*)

Berita lainnya di Berita Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved