Berulah Lagi, KKB Tembak Mati Guru dan Bakar Sekolah di Papua

Guru tersebut tewas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Facebook/The TPNPB News
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Aksi KKB Papua makin menjadi. 

Setelah berbagai pertempuran terjadi dengan pihak aparat kini KKB melakukan penembakan terhadap seorang guru. 

Guru tersebut tewas Selain itu, KKB juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah sekolah di wilayah Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua.

Anggota Komisi III Andi Rio Idris Padjalangi mengucapkan duka yang mendalamatas kejadian tersebut. 

"Saya turut berduka cita, Kepolisian harus segera mengejar pelaku dan menangkap kelompok tersebut. Jangan sampai ada korban jiwa dari masyarakat sipil yang terus berjatuhan di tanah papua yang kita cintai," kata Andi Rio kepada Tribunnews, Sabtu 10 April 2021. 

Lebih lanjut, Andi Rio berharap Polri dapat menambah jumlah personel ke Tanah Papua agar dapat lebih maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, mengingat situasi dan kondisi papua masih terjadi teror yang dilakukan pihak KKB.

"Polri harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan aktifitas kesehariannya, jangan sampai masyarakat cemas dan takut," ujar politikus Partai Golkar itu.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diduga menembak guru SD bernama Oktovianus Rayo (43) di Kampung Julukoma Distrik Beoga, Puncak pada Kamis 8 April 2021 pagi hari ini.

Diberitakan sebelumnya, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusi membenarkan adanya insiden tersebut.

Akibatnya, Oktovianus Rayo meninggal dunia usai terkena timah panas tersebut.

"Pada hari Kamis 08 April 2021 sekitar pukul 09.50 WIT di Kampung Julukoma telah terjadi penembakan oleh kelompok KKB terhadap masyarakat sipil yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Iqbal dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021).

Dijelaskan Iqbal, Oktovianus Rayo memang dikenal sebagai guru SD di salah satu sekolah di Kampung Yulukoma Distrik Beoga.

Insiden bermula saat korban didatangi oleh orang tidak dikenal (OTK) di rumahnya pada Kamis (8/4/2021) pukul 09.50 WIT.

Saat itu, korban tengah menjaga sebuah kios.

Tiba-tiba, OTK yang diduga kelompok KKB itu menembak ke arah korban. Dua peluru yang ditembakkan pelaku pun mengenai tubuh Oktovianus Rayo.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved