Berita Jembrana

Hari Raya Galungan, Bupati dan Wabup Jembrana  Hadiri Rakor dengan Presiden Secara Virtual

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri  rakor secara virtual yang dipimpin presiden RI Joko Widodo, Rabu 14 April 2021.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
ist
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri rakor secara virtual yang dipimpin presiden RI Joko Widodo, rabu ( 14/4). 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri  rakor secara virtual yang dipimpin presiden RI Joko Widodo, Rabu 14 April 2021.

Rakor yang digelar bertepatan dengan Hari  Suci Galungan membahas arahan presiden kepada Gubernur dan Bupati/ walikota se- Indonesia  yang baru saja dilantik .

Rakor ini juga dihadiri Mendagri Tito Karnavian , Menpan RB Tjahyo Kumolo serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sementara dari Jembrana, turut dihadiri Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Ni Made Sri Sutharmi serta jajaran forkopimda Jembrana.

Beberapa hal menjadi catatan penting Presiden Joko Widodo didepan para pemimpin daerah.

Wujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia, Bupati Tamba Serahkan KIA dan Bantu Sembako Siswa Kurang Mamp

Wujudkan Visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana, Bupati Tamba Tanam Bambu hingga Tebar Benih Ikan

Pihak Ditlantas Polda Bali Temui Bupati Tamba, Kabupaten Jembrana Bersiap Dipasangi ETLE

Pertama , Presiden ingin kepala daerah segera bekerja cepat , dan berorientasi pada goal oriented. 

Ia ingin para kepala daerah berani berinovasi  bukan sekedar rutinitas kerja.

"Bapak/ ibu mendapat amanah sekaligus tanggung jawab yang besar. Jangan hanya puas membaca laporan, tapi cek langsung dilapangan. Lihat dan cek sekali lagi untuk jelas  mengetahui permasalahan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi Kecepatan dan inovasi sangat dibutuhkan sekarang ini.

Kepada kepala daerah, Jokowi juga menekankan agar kebijakan yang dibuat fokus dengan skala prioritas yang jelas . Jokowi mengingkan  alokasi anggaran yang dikeluarkan  bisa  terkonsentrasi dan nyata hasilnya dirasakan masyarakat .

"Buat 1, 2  atau 3 saja kegiatan besar yang sehingga konsentrasi anggaran dilarikan   kesana. Makin sedikit pos mata anggaran,  kegiatan makin mudah dikontrol dan hasilnya lebih terlihat .Ingat jangan sampai belanja aparatur lebih besar dari belanja  untuk pembangunan ," tegas Jokowi.

Penekanan Jokowi lainnya kepada Kepala Daerah terkait  recovery kesehatan dan ekonomi. Ia memerintahkan kepala daerah mengelola keduanya dengan baik.

Seimbang, baik pemulihan ekonomi dan penanganan covid,-19.

Kepala daerah harus cepat menentukan situasi , 

Sehingga antara gas dan remnya harus cepat dan seimbang.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved