Liga 1 Dihadiri Penonton, Jokowi Dengar Aspirasi Masyarakat Setelah Piala Menpora

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang kompetisi Liga 1 2021 dan Liga 2 digelar dengan dihadiri penonton.

Istimewa
Presiden Jokowi - Liga 1 Dihadiri Penonton, Jokowi Dengar Aspirasi Masyarakat Setelah Piala Menpora 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang kompetisi Liga 1 2021 dan Liga 2 digelar dengan dihadiri penonton.

Kans laga sepak bola dengan penonton itu dikatakan Presiden Jokowi seusai mendengar banyaknya aspirasi dari masyarakat.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Presiden Jokowi menampung keinginan dan kerinduan suporter dan penikmat sepak bola untuk bisa menyaksikan langsung pertandingan dari stadion, meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Karena itu kemudian Presiden memerintahkan kepada Menpora Amali untuk membuat kajian lebih lanjut terkait gelaran Liga 1 dengan sebagian penonton.

Baca juga: JADWAL Semifinal Piala Menpora Live Indosiar: Persija Jakarta Vs PSM, Sudirman: Kami Sangat Siap

Baca juga: Final Piala Menpora 2021 Tak Boleh Dihadiri Suporter, Ini Pesan Menohok Menpora

Baca juga: Skuat Bali United di Piala Menpora Layak Tampil di Piala AFC, Teco: Tim Kurang Tiga Pemain Asing 

”Presiden meminta saya membuat kajian. Kami juga akan melihat juga percepatan vaksinasi. Tentu akan benar-benar kami hitung. Tapi Presiden buka peluang (sebagian penonton, Red) dan menyampaikan kepada saya untuk mengkaji itu," kata Menpora dalam konferensi pers virtual, Rabu 14 April 2021.

Nantinya setelah kajian selesai, hasilnya akan dilaporkan lebih dulu kepada Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah meminta Menpora berkomunikasi dengan pihak penyelenggara, baik PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun PSSI dan pihak keamanan untuk memastikan hal tersebut.

Menpora Amali menegaskan akan memastikan betul siapa saja yang bisa masuk dalam stadion jika izin diberikan hanya untuk sebagian penonton.

Amali mengatakan, hal ini bukan persoalan yang ringan.

Intinya kata Amali, peluang menghadirkan suporter di pertandingan Liga 1 dan Liga 2 kembali terbuka.

Namun yang pasti, pengkajian yang mendalam harus dilakukan secara saksama demi bisa kompetisi mendapat izin Polri.

"Kita harus kaji betul ini, kaji serius, makanya pernyataan saya kemarin kita tidak gegabah, tetapi tidak mendiamkan. Kita tetap melakukan kajian agar menjadi dasar bagi izin kepolisian," jelas Menpora.

Lebih lanjut, Menpora menyebut bahwa Jokowi memang begitu memperhatikan aspirasi terkait laga sepak bola dihadiri penonton langsung.

Menurut Amali, Jokowi juga memantau langsung jalannya Piala Menpora hingga menampung aspirasi masyarakat pecinta sepak bola Indonesia.

Hingga muncul arahan untuk mengkaji penonton terbatas dalam jalannya liga.

Selain itu, arahan ini bermakna untuk mendidik para penonton dan suporter menjadi tertib.

Sejauh ini turnamen pramusim Piala Menpora yang telah sampai pada babak semifinal dinilai berjalan dengan baik tanpa kehadiran suporter di stadion.

Namun, penerapan protokol kesehatan ketat tetap dilaksanakan di kawasan stadion tempat laga digelar.

”Aspirasi itu banyak supaya bagaimana mulai dipertimbangkan pertandingan itu ada penontonnya. Beliau (Presiden Jokowi, Red) melihat munculnya aspirasi itu dan minta saya mengkaji. Ini juga bermakna mendidik supaya penonton jadi tertib, sebab kondisi ini tidak seperti sebelumnya. Saya akan kaji betul-betul. Ini belum jadi keputusan. Tetapi ini untuk mengkaji, kalau hasil kajian tidak memungkinkan ada penonton, akan saya sampaikan (juga) itu. (Kajian) ini akan melibatkan berbagai komponen dan elemen," ujar Amali.

Apapun hasil dari kajian yang dilakukan Menpora nantinya akan masuk dalam rekomendasi yang diberikan Kemenpora kepada pihak Kepolisian.

Menpora berjanji akan serius dan tidak gegabah dalam melakukan pengkajian tersebut.

"Harus dikaji betul secara serius. Kami tidak boleh gegabah, tapi kami bukan mendiamkan. Kami tetap melakukan pengkajian supaya benar-benar hasil kajian menjadi dasar untuk mengeluarkan izin dari kepolisian," ungkapnya.

Saat ini Menpora Amali masih menunggu surat resmi pemberitahuan dari PSSI dan LIB soal rencana gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021.

Setelah ada surat resmi, Kemenpora akan menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait.

"Dan itu juga kan kita melibatkan berbagai elemen dan kompenen, saya pastinya minta informasi ke PSSI dan LIB karena mereka penyelenggaranya. Pak Presiden menampung saja keinginan, kerinduan, dari orang-orang yang ingin nonton langsung, tapi kan situasinya enggak gampang, sehingga saya minta dikaji," katanya.

Maksimal 30 Persen

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyarankan PSSI segera membuat proposal terkait perizinan bagi penonton untuk datang ke stadion menyaksikan pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2021.

Syaratnya adalah penonton yang diperbolehkan masuk tak lebih dari 30 persen dari kapasitas stadion.

Dalam pernyataannya, Muhadjir tak lupa mengapresiasi kinerja PSSI dalam menyelenggarakan Piala Menpora 2021 dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di turnamen Piala Menpora 2021," kata Muhadjir dikutip dari laman resmi PSSI.

"Saya meminta PSSI melakukan kajian, kemudian dituangkan dalam bentuk proposal agar pertandingan Liga 1 dan 2 nanti boleh dihadiri penonton. (Syaratnya) penonton yang hadir hanya sekitar 20 sampai 30 persen dari kapasitas stadion," imbuhnya.

(tribun network/jid/dod/bolasport)

Kumpulan Artikel Sepakbola

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved