Berita Jembrana

Update Covid-19 di Jembrana Bali 14 April 2021, Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Satu pasien kembali diketahui meninggal dunia setelah dirawat di ruang ICU RSU Negara, Jembrana, Bali.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pixabay
Ilustrasi Coronavirus Covid-19 - Update Covid-19 di Jembrana Bali, Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu pasien kembali diketahui meninggal dunia setelah dirawat di ruang ICU RSU Negara, Jembrana, Bali.

Pasien yang meninggal seorang perempuan paruh baya berusia 58 tahun.

Dengan demikian kasus meninggal di Jembrana ada sekitar 76 kasus dari awal pandemi hingga saat ini.

Plt Ditektur RSU Negara, dr. Ni Luh Putu Eka Indrawati mengatakan, pasien yang meninggal mengalami Covid-19 berat dengan gejala Pneumonia, ARDS dan DM tipe II.

Baca juga: Tiga Pasien Covid-19 di Karangasem Bali Meninggal Dunia

Baca juga: 8 Orang Keluarga Ussy Sulistyowati Dan Andhika Pratama Terpapar Covid-19, Termasuk Anak Bungsunya 

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 400 Miliar untuk Pengembangan Vaksin Covid-19 Asli Indonesia

Pasien diketahui datang ke rumah sakit sekitar 9 April 2021 lalu sekira pukul 18.38 Wita dengan penyakit penyerta berupa demam dan lemas sejak empat hari sebelum dibawa dan dirawat di RSU Negara.

“Dapat kami sampaikan bahwa ada satu pasien meninggal dunia sore ini. Dan kasus ada 76 hingga saat ini pasien meninggal dunia,” ucapnya, Rabu 14 April 2021 malam.

Eka menuturkan, bahwa pasien mengalami gejala Thorax pneumonia dengan rapid antigen yang diketahui positif dan swab PCR I juga menujukkan hasil positif.

Pasien mengalami kondisi buruk sejak tiga hari lalu dan sudah dirawat secara optimal oleh tim medis.

Keluarga sudah disarankan untuk dirujuk, tapi menolak.

Dan akhirnya korban diketahui meninggal sekira pukul 16.00 Wita sore.

“Pasien sendiri sekitar jam 4 tadi kami nyatakan henti napas atau meninggal dunia,” bebernya.

Tiga Pasien Covid-19 di Karangasem Bali Meninggal Dunia

Tiga pasien Covid-19 asal Karangasem, Bali, dinyatakan meninggal dunia dalam kurun waktu tiga hari.

Terhitung dari Senin 12 April 2021 sampai Rabu 14 April 2021.

Informasi Tribun Bali, pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia rata-rata sudah berusia 40 tahun ke atas, sudah tua.

Pasien yang meninggal berasal dari Kecamatan Selat, dinyatakan meninggal pada Senin 12 April 2021.

Pasien yang kedua berasal dari Kecamatan Karangasem, dan meninggal dunia pada Selasa 13 April 2021.

Sedangkan pasien yang ketiga berasal dari Kecamatan Selat, serta dinyatakaan meninggal pada Rabu 14 April 2021 sore.

Koordinator Bidang Kesehatan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, dengan adanya tambahan 3 kasus otomatis jumlah kematian akibat Covid-19 terus meningkat.

Sampai hari ini (14 April 2021) sudah ada 88 pasien Covid-19 meninggal karena positif.

"Jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal berjumlah 88 kasus, sekitar 5.05 persen dari jumlah komulatif kasus konfirmasi di Kabupaten Karangasem,"ungkap Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu 14 April 2021 siang.

Pasien Covid-19 yang meninggal berasal dari Kecamatan Karangasem 37 orang, Kecamatan Manggis 9 kasus, Kecamatan Abang 10 kasus, Kecamatan Kubu 7 kasus, Kecamatan Sidemen 3 kasus, Kecamataan Selat 8 kasus, Kecamatan Bebandem 9, dan Kecamatan Rendang 5 kasus.

Untuk diketahui, jumlah kasus positif di Karangasem sebanyak 1.742 kasus.

Yang dinyatakan sembuh 1.599 orang, dan meninggal dunia 88 kasus, sedangkan sisanya masih perawatan di RSUD Karangasem serta Denpasar.

Kasus tersebut didominasi transmisi lokal, klaster dari keluarga.

"Pasien yang masih dirawat berasal dari Kecamatan Karangasem, Manggis, Abang, Sidemen, Rendang, dan Kecamatan Bebandem,"ungkap Gusti Bagus Putra Pertama, pria asal Kecamatan Sidemen.

Untuk hari ini juga terdapat temuan kasus baru.

Pihaknya mengimbau ke seluruh masyarakat agar selalu tetap disiplin untuk tekan penyebaran Covid-19.

Seperti memakai masker yang benar, mencuci tangan dengan air dan sabun, jaga jarak minimal 1 meter (physical / social distancing), serta terpenting yakni perilaku hidup bersih dan sehat.

"Berperilaku hidup bersih dan sehat. Seperti cek kesehatan, olahraga teratur, vitamin setiap hari, istirahat cukup, beserta diet seimbang,"imbau I Gusti Pertama, pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karangasem.(*).

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved