Berita Gianyar
Warga Kaget dengan Perampokan di Apotek Kimia Farma Batuan Gianyar, Dira: Belum Pernah Ada
Masyarakat di sekitar Desa Batuan, termasuk warga Banjar Dentiyis pun menilai, jalur ini selama ini adalah kawasan yang aman dari pencurian
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kasus dugaan perampokan di Apotek Kimia Farma Batuan, wilayah Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali, membuat karyawan apotek tersebut masih syok.
Saat Tribun Bali meminta keterangan pada karyawan setempat, mereka belum mau berbicara terkait peristiwa tersebut.
"Maaf, kami belum bisa memberi keterangan. Nanti setelah pelakunya ditangkap, baru kami bisa," ujar seorang karyawan, Jumat 16 April 2021.
Pantauan Tribun Bali, para karyawan di apotek ini sebagian besar adalah perempuan.
Bahkan dalam laporan kepolisian, korban dan saksi merupakan perempuan.
Yakni korban Ni Wayan Juliani (41) dan saksi Luh Komang Windayani (21).
Berdasarkan laporan di kepolisian, saat adanya laporan perampokan tersebut, Unit Opsnal Polsek Sukawati dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Sukawati, IPTU AA Gede Alit Sudarma, dan Panit I Reskrim Polsek Sukawati, IPDA I Wayan Parwata, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah mengambil rekaman CCTV yang berada di Apotek Kimia Farma tersebut, memeriksa dan mencatat keterangan para saksi, mencari rekaman CCTV di seputaran TKP dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, dibantu oleh Polres Gianyar.
"Masih lidik hari ini gabungan Polres dan Polsek," ujarnya singkat.