Pangeran Charles dan Anaknya William akan Pimpin Rapat Bahas Masa Depan Monarki Inggris

TRIBUN-BALI.COM, LONDON- Masa depan monarki Inggris menjadi isu penting setelah wafatnya Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II.

Dilaporkan, Pangeran Charles dan anaknya Pangeran William akan memimpin rapat membahas masa depan monarki paling legendaris di dunia tersebut.

Bersama Ratu Elizabeth II, kedua penerus tahkta Kerajaan Inggris itu akan merencanakan anggota keluarga yang akan menjadi pekerja aktif kerajaan dan apa yang harus mereka lakukan.

Hal itu ditempuh setelah kematian Duke of Edinburgh pada 9 April 2021 menimbulkan pertanyaan, siapa yang akan mengambilalih ratusan tugasnya.

Baca juga: Reuni 2 Jam Pangeran Harry, William dan Charles Munculkan Harapan Pulihnya Hubungan 

Baca juga: Begini Sorotan Tajam Terhadap Peran Monarki Inggris Setelah Kematian Pangeran Philip

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dari keanggotaan senior Kerajaan Inggris memperumit masalah.

Jumlah orang yang tersedia untuk membantu Ratu Elizabeth II dalam peran-peran penting semakin sedikit.

Sumber kerajaan mengatakan kepada Telegraph, tugas pribadi anggota kerajaan tidak dapat diputuskan secara terpisah karena terkait erat satu sama lain.

Pangeran Charles akan memimpin pertemuan itu. Sebab dia menjadi Raja Inggris berikutnya, dan karena setiap keputusan segera akan memengaruhi pemerintahannya nanti.

Akan tetapi Pangeran Charles menginginkan putranya Duke of Cambridge atau Pangeran William terlibat aktif dalam setiap langkah untuk kebijakan besar, yang memengaruhinya dia mewarisi takhta.

Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex diyakini mengisi kekosongan yang ditinggalkan setelah Duke dan Duchess of Sussex keluar sebagai anggota kerajaan aktif.

Mereka diharapkan mengambil peran yang lebih besar meski sudah memenuhi 544 tugas pada tahun lalu sebelum penguncian virus corona.

Harry dan Meghan melakukan 558 pekerjaan kerajaan mereka pada 2019, yang berarti Royals harus meninjau bagaimana itu akan didistribusikan kembali.

Adik Pangeran Charles, Pangeran Andrew (Duke of York), yang mundur dari tugasnya setelah wawancara Newsnight tentang persahabatannya dengan Jeffrey Epstein, juga memiliki peran yang mungkin perlu diatur ulang.

Duke of York, Pangeran Philip dan Pangeran Harry memiliki ratusan tugas dan gelar militer yang sekarang perlu diambil alih.

Pangeran Wales dan Duke of Cambridge (Charles dan William) diharapkan untuk memutuskan selama beberapa minggu dan bulan ke depan, bagaimana mereka akan menangani masalah tersebut.

Posisi mereka dikatakan semakin penting bagi Ratu Elizabeth II setelah periode peninjauan Harry dan Meghan berakhir bulan lalu.

Tetapi penurunan kesehatan Duke of Edinburgh yang diikuti dengan kematiannya lebih dari seminggu kemudian, mengubah fokus.

Pangeran Charles menginginkan monarki yang lebih kecil yang terdiri dari Ratu, Pangeran Philip, dirinya sendiri, istrinya Duchess of Cornwall, Cambridges dan Pangeran Harry.

Dalam rencana ini Duke of Sussex diharapkan membantu sampai anak-anak William dan Kate, George, Charlotte dan Louis, tumbuh dan mengambil peran kerajaan.

Orang dalam mengungkapkan Charles, William dan Ratu perlu mendiskusikan apakah akan melanjutkan ribuan pertemuan setiap tahun atau menghentikannya.

Seorang sumber Daily Mail berkata: “Pertanyaannya adalah apakah memulai dengan memutuskan berapa banyak tugas dan keterlibatan yang harus ada, dan kemudian mencari tahu berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk menjalankannya. Atau apakah memutuskan berapa banyak orang yang harus ada, yang akan menentukan berapa banyak keterlibatan dan penugasan yang dapat mereka lakukan.”

Pangeran Charles mengambil bagian dalam 550 tugas Kerajaan pada tahun 2019, sementara Duke of Cambridge fokus pada 220 tugas.

Pangeran William diyakini lebih memilih pendekatan yang ditargetkan, sehingga dia dapat memberikan lebih banyak dukungan untuk setiap tujuan.

Saat ini sekitar 15 anggota keluarga Kerajaan Inggris mengambil bagian dalam lebih dari 3.000 tugas per tahun.

Ikuti semua berita terkait Kerajaan Inggris

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Pangeran Charles dan William akan Pimpin Pertemuan untuk Memutuskan Masa Depan Monarki Inggris