Kapal Selam
Kapal Selam Yang Hilang Misterius, Ditemukan Setelah 77 Tahun
Kapal selam HMS Urge berukuran kecil dan awalnya dimaksudkan digunakan semata-mata untuk pelatihan.
TRIBUN-BALI.COM - Bangkai kapal selam Inggris, yaitu HMS Urge, yang hilang selama Perang Dunia II dengan 44 orang di dalamnya, ditemukan di lepas pantai Malta --sebuah negara kepulauan di Eropa selatan.
Penemuan oleh para arkeolog kelautan ini memecahkan misteri selama 77 tahun tentang keberadaan kapal selam milik Angkatan Laut (AL) Kerajaan Inggris atau Royal Navy.
Demikian yang dirangkum Tribun Bali, mengutip berita dari situs AL Inggris, royalnavy.mod.uk pada 31 Oktober 2019, dan juga berita CNN.com pada 2 November 2019.
Disebutkan, HMS Urge adalah salah satu dari 19 kapal selam kelas U (U-class) milik AL Kerajaan Inggris yang hilang dalam Perang Dunia II.
Sebanyak 13 dari 19 kapal selam AL Inggris itu hilang di perairan Laut Tengah atau Mediterania. Kapal selam HMS Urge berukuran kecil dan awalnya dimaksudkan digunakan semata-mata untuk pelatihan.
HMS Urge meninggalkan pangkalannya di Malta dalam misi terakhirnya pada 27 April 1942 menuju Alexandria, Mesir.
Namun, kapal itu tidak pernah berhasil mencapai Alexandria. Baru pada musim semi 2019 lalu, misteri tentang kapal itu berhasil terungkap.
Ketika menjalankan misi terakhirnya pada 1942 itu, HMS Urge merupakan bagian dari Armada Kapal Selam ke-10 AL Inggris.
Saat itu Armada Kapal Selam ke-10 Inggris sedang memindahkan pangkalannya untuk menghindari pemboman terus-menerus yang dilakukan oleh Kekuatan Poros (Axis Power) di Malta.
Dalam Perang Dunia II itu, Kekuatan Poros --yang antara lain mencakup Jerman, Italia dan Jepang-- berhadapan dengan Kekuatan Sekutu (Allied Power) yang antara lain berisi Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Di dalam kapal selam HMS Urge bukan hanya ada 32 awaknya, tetapi juga 11 personel angkatan laut lainnya dan 1 orang wartawan perang.
Sampai penemuannya pada musim panas 2019 lalu, alasan hilangnya kapal dan tempat peristirahatan terakhirnya tidak diketahui.
Saat itu, AL Inggris menyimpulkan bahwa HMS Urge menabrak ranjau laut musuh tak lama setelah kapal itu meninggalkan pangkalannya di Malta.
Akan tetapi keberadaannya tidak ditemukan.
Menurut para peneliti yang menemukan bangkai kapal itu, kapal terletak di dasar laut, kira-kira 400 kaki ke bawah.