Kapal Selam Hilang Kontak
Tabah Sampai Akhir dan Kiprah KRI Nanggala 402 Jaga Kedaulatan Wilayah NKRI Hingga Insiden Ambalat
‘ Tabah Sampai Akhir ’ demikianlah sekelumit kalimat yang terkenal dalam moto kalangan prajurit TNI AL khususnya yang mengawaki kapal selam.
Kapal selam ini juga berhasil dalam menenggelamkan KRI Rakata yang dijadikan sebagai sasaran tembak dalam latihan.
Baca juga: Perilaku Tak Biasa Suami Jelang Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Saya Pamit Berlayar
Baca juga: Polri Kirim Kapal dari Bali, Jatim, dan NTT Bantu Cari KRI Nanggala 402, Ini Harapan Panglima TNI
KRI Nanggala Pernah 17 Kali Tembakkan Torpedo
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, beberkan riwayat penggunaan kapal selam KRI Nanggala 402.
KRI Nanggala 402 memiliki riwayat penembakan torpedo dengan total 17 kali.
Sebanyak 15 kali, kapal Nanggala 402 meluncurkan torpedo kepala latihan.
"Kapal ini sudah riwayat menembak torpedo kepala latihan sebanyak 15 kali," kata Yudo.
Baca juga: Detik-detik Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, KSAL: Belum Ada Bukti Autentik Tenggelam
Baca juga: Inilah Daftar Nama 53 Personel Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, 1 Orang Bali
Sementara, penembakan torpedo untuk kepala perang sebanyak 2 kali.
Sehingga, kapal ini bisa dipastikan dalam keadaan siap tempur.
"Sasarannya kapal eks KRI dan dua-duanya tenggelam. Jadi, kapal KRI Nanggala ini dalam kondisi siap tempur."
"Kita kirim untuk lakukan untuk menembak torpedo, baik kepala latihan maupun kepala perang," jelasnya.
Baca juga: Ibunda Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terus Tanyakan Keberadaan Putranya
Baca juga: Terkait Hilang Kontaknya KRI Nanggala 402, Menhan Prabowo: Kita Akan Modernisasi Alutsista
Data Teknis Kapal Selam Nanggala 402
Dilansir Wikipedia, KRI Nanggala memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.
Kapal selam ini ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp.
KRI Nanggala 402 sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot.
KRI Nanggala 402 dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci/533 mm dalam 8 tabung.
Selain itu KRI Nanggala memiliki sonar dari jenis CSU-3-2 suite.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Shella Latifa A)(KompasTV/Gading Persada)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Update Berita Kapal Selam Hilang Kontak
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRI Nanggala 402 Pernah Jadi Andalan dan Ujung Tombak Indonesia dalam Sengketa Wilayah Blok Ambalat