Kapal Selam Nanggala
Ini 4 Kecelakaan Fatal Kapal Selam di Dunia dalam 20 Tahun Terakhir, Paling Tragis Dialami Kursk
Salah-satu yang terburuk dari sejumlah insiden kecelakaan kapal selam di dunia adalah yang dialami oleh kapal selam Kursk milik Angkatan Laut Rusia.
TRIBUN-BALI.COM - Upaya pencarian dan penyelamatan terhadap kapal selam KRI Nanggala 402 beserta para awaknya terus dilakukan hingga kini di perairan utara Bali.
Namun demikian, harapan kian menipis untuk bisa menyelamatkan para awak kapal selam Nanggala setelah cadangan oksigennya diperkirakan sudah habis pada Sabtu 24 April 2021 pagi hari.
Mengutip straitstimes.com pada Sabtu 24 April 2021, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 membuat Indonesia masuk ke dalam daftar negara-negara yang kapal selamnya mengalami kecelakaan fatal dalam kurun 20 tahun terakhir ini.
Dalam dua puluh tahun terakhir, salah-satu yang terburuk dari sejumlah insiden kecelakaan kapal selam adalah yang dialami oleh kapal selam Kursk milik Angkatan Laut Rusia.
Baca juga: Kapal Selam Yang Hilang Misterius, Ditemukan Setelah 77 Tahun
Baca juga: Kapal Selam Seperti KRI Nanggala-402 Tak Punya Black Box, Awak Dilatih Survive Dalam Kondisi Apapun
Berikut ini daftar kecelakaan fatal di seluruh dunia yang dialami kapal-kapal selam:
1. Kapal Selam Kursk
Kapal selam yang menjadi kebanggaan Armada Utara Rusia itu tenggelam pada tahun 2000.
Kapal selam dengan 118 orang di dalamnya itu sedang bermanuver di Laut Barents ketika tenggelam, yang kemudian menewaskan mereka semua.
Penyelidikan menemukan sebuah torpedo telah meledak, sehingga menghancurkan kapal selam itu dan mereka yang ada di dalamnya.
Sebagian besar awaknya tewas seketika akibat ledakan torpedo itu. Tetapi beberapa dari mereka masih hidup selama beberapa hari, namun kemudian mati lemas akibat kehabisan oksigen.
2. Kapal Selam The Great Wall
Pada tahun 2003, 70 perwira dan awak Angkatan Laut China tewas, kemungkinan besar mati lemas akibat kehabisan oksigen, dalam kecelakaan kapal selam kelas Ming.
Kapal selam bernama The Great Wall itu adalah kapal selam diesel/listrik konvensional kelas Ming milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Pada bulan April 2003 itu, selama latihan di Laut Kuning antara Korea Utara dan Provinsi Shandong, China, kapal tersebut mengalami kerusakan mekanis yang menewaskan 70 awak di dalamnya. Itu adalah salah satu bencana militer terburuk bagi China di masa damai.
Panglima Angkatan Laut PLA Shi Yunsheng dan Komisaris Politik, Yang Huaiqing, diberhentikan sebagai akibat dari kecelakaan tersebut.
Baca juga: Tak Hanya KRI Nanggala-402, Ini 4 Kapal Selam Kepunyaan Indonesia Lainnya
Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala Belum Ditemukan, Bagaimana Prosedur Keluarnya Awak dari Kapal?