Kapal Selam Hilang Kontak
UPDATE: Keluarga Gede Kartika di Bali Berencana Kembali Menggelar Ritual untuk Mohon Keselamatan
Ia lahir di Gorontalo. Sedangkan kedua orang tuanya berasal dari Banjar Lebu, Lokasari, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Bali.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
"Mendengar kejadian ini, keluarga di Karangasem dan Gorontalo syok. Sampai hari ini masih bersedih. Keluarga di Karangasem belum sempat menghubungi keluarga di Gorontalo,"jelas Darmanta sembari mengatakan jika Gede Kartika merupakan sosok baik, ramah, beretika, & sopan. Juga Sering berkunjung ke keluarga di Karangasem.
Hingga hari ini keluarga masih menunggu info terkini. Baik melalui berita di televisi, media massa, dan media sosial, serta temannya di angkatan laut.
Keluarga berharap ada keajaiban, sehingga semua kru bisa diselamatkan. Kapal bisa ditemukan.
"Sampai sekarang masih ikuti dari berita,"imbuh Darmanta, Bandesa Adat Lebu.
Sosok Gede Kartika di Mata Keluarga
Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, Gede Kartika, kru Kapal KRI Nanggala - 402 yang hilang kontak sekitar Perairan Bali Utara, merupakan sosok ramah, baik, serta sangat menyayangi keluarga.
Pria kelahiran Gorontalo ini memiliki keluarga di Lebu Gede, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem dan sering mengunjungi keluarganya ke Karangasem untuk silaturahmi.
Wayan Darmanta, selaku paman I Gede Kartika, menuturkan, keponakannya adalah sosok ramah, baik, dan dermawan.
Walaupun orang tuanya tinggal di Marisa, Provinsi Gorontalo, namun Gede Kartika hampir setiap tahun datang ke Lebu, Karangasem.
Terakhir kali, Kartika datang ke Karangasem 2 tahun lalu.
Saat itu dia datang untuk bersilaturahmi.
"Orang tua Gede Kartika berasal dari Lebu, Kabupaten Karangasem. Saat mengandung Gede Kartika, orang tuanya transmigrasi ke Gorontalo hingga menetap.
Baca juga: BREAKING NEWS - KRI Nanggala-402 Ditemukan, Panglima TNI: Seluruh Awak Kapal Gugur
Dan Gede Kartika tinggal di Surabaya setelah lulus menjadi angkatan laut," ungkap Wayan Darmanta, Minggu 25 April 2021 siang .
Lebih lanjut dikatakannya, setiap Kartika bersilaturahmi ke Karangasem, dia pasti menyempatkan mampir ke rumah keluarga walaupun hanya beberapa menit.
Setelah itu mengunjungi keluarganya di Buleleng.