Dua Putra Terbaik Bali Gugur dalam Tugas, Begini Sosok Gede Kartika & Brigjen Putu Danny
Dua Putra Terbaik Bali Gugur dalam Tugas, Begini Sosok Gede Kartika & Brigjen Putu Danny
TRIBUN-BALI.COM - Bangsa Indonesia berduka setelah 53 orang prajurit TNI dinyatakan gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali.
Tak hanya itu, seorang Jenderal bintang 1 TNI AD yaitu Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua juga gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu 25 April 2021.
Dari kedua insiden tersebut, Bali kehilangan dua putra terbaiknya dalam waktu berdekatan.
Keduanya gugur dalam tugasnya menjaga kedaulatan negara.
Pertama adalah Kapten Laut (P) I Gede Kartika, satu di antara 53 awak KRI Nanggala-402.
Putra Bali kedua yang gugur adalah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Berikut sosok dan profil kedua putra Bali yang gugur dalam tugas tersebut:
1. Sosok Gede Kartika
Kapten Laut (P) I Gede Kartika merupakan prajurit TNI AL kelahiran Gorontalo yang memiliki keluarga besar di Lebu Gede, Desa Lokasari,Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali.
Dia rutin datang ke Karangasem untuk silaturahami.
Kartika dikenal sebagai sosok ramah, dermawan, dan menyayangi keluarga.
Wayan Darmanta, paman I Gede Kartika, menuturkan, keponakannya adalah penyayang keluarga.
Walaupun orangtuanya tinggal di Gorontalo, tapi Gede Kartika hampir setiap tahun datang ke Lebu, Karangasem.
Terakhir kali dia ke Karangasem dua tahun lalu.

"Orangtua Gede Kartika berasal dari Lebu, Karangasem. Saat mengandung Gede Kartika, orangtuanya transmigrasi ke Gorontalo hingga menetap di sana. Gede Kartika tinggal di Surabaya setelah lulus menjadi angkatan laut," kata Wayan Darmanta, Minggu 25 April 2021 siang.
Setiap kali berkunjung ke Karangasem, Kartika menyempatkan mampir ke rumah keluarga walaupun hanya beberapa menit.
Setiap kali ada upacara di Lebu, Kartika juga menyempatkan diri hadir. Dia sosok religius.
Taat dan patuh terhadap orang tua dan pamannya.
I Wayan Darmanta mengatakan, keluarga Gede Kartika di Banjar Dinas Lebu akan kembali menggelar ritual memohon keselamatan seluruh kru KRI Nanggala-402.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Terbelah Tiga Bagian, Nada Lirih Panglima TNI Umumkan 53 Prajurit Gugur
Waktu belum dipastikan karena masih mencari waktu yang baik.
"Rencana ada. Belum dipastikan waktunya. Masih menunggu informasi pencarian," ungkap Wayan Darmanta.
Dia mengatakan, keluarga di Lebu langsung bertanya ke orang pintar (balian) setelah mendengar I Gede Kartika berada di KRI Nanggala-402.
Menurut penerawangan, kapal tersebut alami kecelakaan karena tak izin melaksanakan latihan dengan penguasa lautan.
Diduga kapal menabrak ikan besar saat berada di perairan Bali.
Mendengar hasil penerawangan, keluarga di Lebu langsung melaksanakan guru piduka di Pantai Watuklotok, Klungkung.
Memohon agar keponakannya selamat, serta kapal bisa ditemukan.
"Keluarga di Banjar Lebu langsung gelar guru piduka di Watuklotok. Semoga proses pencarian dipermudah," kata Darmanta.
Selain itu, kata Darmanta, keluarga besar di Lebu telah melakukan ritual di beberapa Pura.
Satu di antaranya pura Desa, Panti, hingga Pura Kahyangan Tiga.
Darmanta menambahkan, keluarga di Gorontalo masih syok.
"Sampai hari ini masih bersedih. Keluarga di Karangasem belum sempat menghubungi keluarga di Gorontalo," jelas Darmanta.
2. Sosok Gusti Putu Danny Nugraha
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu 25 April 2021.
Brigjen TNI Danny Nugraha merupakan warga Banjar Kelod Kauh, Kelurahan Beng, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali.
Meski demikian, ia lahir di Bandung saat orangtuanya, Purnawirawan TNI Kolonel Gusti Putu Karya masih bertugas sebagai anggota Kopassus.
Paman Brigjen Danny, I Gusti Putu Kardika (53) mengatakan, dirinya sangat jarang bertemu dengan keponakannya tersebut.
Meskipun demikian, Brigjen Danny sesekali juga menyempatkan diri pulang ke Bali.
Kardika menyebut dirinya sangat dekat dengan Brigjen Danny.
"Pulangnya tidak menentu, kadang bisa dua tahun sekali, tergantung ada waktu. Kalau ada waktu, beliau pulang," ujar Kardika saat ditemui Tribun Bali di Banjar Kelod Kauh, Gianyar, Senin 26 April 2021.
"Kami merasa sangat kehilangan, sangat kaget mendengar berita duka itu. Beliau meninggalkan dua orang anak. Anak pertama baru lulus SMA dan lagi mendaftar di Akrabri, anak kedua masih kecil sekitar 11 tahun," ujarnya.
Baca juga: Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Danny yang Ditembak KKB, BIN : Gugur Sebagai Pahlawan
Informasi sementara, Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya saat itu sedang mendatangi langsung lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, dua pekan lalu.
I Gusti Putu Danny gugur setelah ditembak di bagian kepala. Selanjutnya jenazah Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha akan dievakuasi ke Timika.
Untuk diketahui, Brigjen TNI Danny Nugraha belum satu tahun bertugas di Papua.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020 lalu, Danny ditunjuk sebagai Kabinda Papua menggantikan Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon.
Sebelum bertugas di Papua, Danny merupakan Pamen Denma Markas Besar TNI AD (Mabesad) dengan pangkat kolonel.
Pengangkatannya sebagai Kabinda Papua otomatis menaikkan pangkatnya menjadi Brigjend (bintang satu).
Sejumlah jabatan yang pernah disandangnya ketika di TNI AD antara lain Asintel Kodam Jaya.
Selain itu pernah menjabat Kapok Sahli Pangdam Jaya.
Apa kata para sahabatnya?
"Brigjen TNI Putu Danny, Prajurit Komando Sejati, Pemberani, Berjiwa Kesatria. Semua Palagan (area medan perang) Penugasan di Tanah Air telah dilalui. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
"Brigjen TNI Putu Danny, sosoknya smart, pemberani, berwawasan luas, dan mudah bergaul," ujar Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan (Asops) Kolonel Inf Kristomei Sianturi. (tribun network)