Bisnis

Akibat Larangan Mudik 2021,Ketua APPBI DPD Bali Prediksi Ada Peningkatan Kunjungan di Mall Capai 30%

Gita Sinarwulan memprediksi bahwa dengan adanya imbauan dari Pemerintah tersebut dapat menggenjot jumlah kunjungan mall dengan market lokal hingga 30

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Karsiani Putri
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Bali, Gita Sinarwulan ketika ditemui dalam acara program vaksinasi yang digelar di salah satu Mall di Kota Denpasar, Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Imbauan pemerintah yang melarang masyarakat untuk mudik tahun 2021 demi mencegah lonjakan kasus positif Covid-19, dianggap dapat meningkatkan kunjungan di Mall atau pusat perbelanjaan yang ada di Bali khususnya mall yang menargetkan market lokal.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Bali, Gita Sinarwulan memprediksi bahwa dengan adanya imbauan dari Pemerintah tersebut dapat menggenjot jumlah kunjungan mall dengan market lokal hingga 30 persen.

Namun, hal ini mungkin tidak berlaku pada Mall dengan market turis mengingat pariwisata Bali yang belum dibuka secara keseluruhan.

"Tahun ini karena adanya larangan mudik yang melarang orang keluar daerah, membuat wisatawan domestik tidak bisa ke Bali, sehingga di Bali kemungkinan tidak terjadi kenaikan yang tinggi. 

Baca juga: Terminal Mengwi Tipe A Dipastikan Tetap Beroperasi Meski Adanya Larangan Mudik Lebaran 2021

Kenaikan kunjungan tamu bisa meningkat jika wisatawan domestik mau terbang ke Bali, sebelum larangan mudik dan kembali ke daerah asalnya setelah larangan mudik berakhir," ucap Gita Sinarwulan kepada Tribun Bali pada Selasa 27 April 2021.

Dirinya juga menyebut bahwa semenjak adanya pandemi Covid-19,  rata-rata mall anggota APPBI mengalami penurunan jumlah kunjungan tamunya yang drastis, yakni sekitar 70-90 persen, terutama Mall dengan market turis.

"Pada Januari hingga April 2021 sudah terlihat adanya peningkatan kunjungan.

Untuk mall dengan market lokal sudah meningkat, tamu kembali sudah 30-50 persen tapi untuk mall dengan market turis masih belum ada peningkatan," ungkapnya.

Beberapa waktu yang lalu, APPBI DPD Bali sendiri mendukung program vaksinasi yang dilakukan di mall-mall yang ada di Bali khususnya di daerah Badung dan Denpasar.

"Vaksinasi di karyawan mall sangat kami harapkan karena akan meningkatkan kepercayaan tenant dan pengunjung untuk datang ke Mall sehingga roda perekonomian Bali bisa meningkat, dan selanjutnya turis domestik juga akan datang serta turis asing juga, jika Bali dibuka untuk pernerbangan internasional," sebutnya.

Pihaknya pun semakin optimis apabila program vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan merata, tidak menutup kemungkinan pariwisata Bali akan segera dibuka untuk wisatawan mancanegara.

Gita Sinarwulan mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19, pihaknya sering kali berkordinasi dengan Pemerintah Daerah guna memberikan  bantuan kepada Mall-mall yang terdampak oleh pandemi agar tetap bisa beroperasional dan tentunya dalam hal pelaksanaan program vaksinasi tersebut.

"Mohon Pemerintah Provinsi Bali segera mewujudkan pariwisata Internasional agar bisa dibuka untuk Bali dan juga mempromosikan Bali ke daerah lain di Indonesia.

Dan untuk merealisasikan ini maka Pemerintah juga harus siap dengan prokes ketat.

Baca juga: Pengetatan Larangan Mudik Lebaran 2021, Penumpang di Pelabuhan Padang Bai Karangasem Landai

Kami anggota APPBI DPD Bali akan siap support hal ini," ungkapnya. (*)

Artikel lainnya di Bisnis

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved