Liga Italia

Zlatan Ibrahimovic dalam Ancaman Skorsing 3 Tahun, Ada Apa?

Zlatan Ibrahimovic baru saja memperpanjang kontraknya di AC Milan, namun ia juga harus mengadapi persolaan baru dan terancam diskors selama tiga tahun

Editor: M. Firdian Sani
Marco BERTORELLO / AFP
Zlatan Ibrahimovic dalam Ancaman Skorsing 3 Tahun, Ada Apa? 

TRIBUN-BALI.COM - Zlatan Ibrahimovic baru saja memperpanjang kontraknya di AC Milan, namun ia juga harus mengadapi persolaan baru dan terancam diskors selama tiga tahun.

Apa yang terjadi?

Nampaknya Ibrahimovic diduga punya kepentingan dalam perusahaan judi.

Sebelumnya, kontrak Zlatan Ibrahimovic di AC Milan akan berakhir pada pengujung musim 2020-2021.

Namun pada Kamis (22 April 2021) Zlatan Ibrahimovic telah memperbaharui kontraknya selama satu tahun lagi.

Namun, dengan menandatangani kontrak baru, Zlatan Ibrahimovic pun akan bertahan di AC Milan sampai akhir musim 2021-2022 mendatang.

Update Top Skor Liga Italia: Ronaldo di Puncak, Lukaku Runner Up, Ibrahimovic Mandek

Setelah memastikan masa depannya aman di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic terancam tidak bisa membela tim yang bermarkas di Stadion San Siro itu.

Pasalnya, baru-baru ini Ibrahimovic dikabarkan akan menghadapi penyelidikan UEFA terkait kepemilikan kepentingan di dalam sebuah perusahaan taruhan.

Dilansir Tribun-bali.com dari BolaSport.com dilansir Mirror, UEFA menduga bahwa Ibrahimovic memiliki kepentingan finansial di sebuah perusahaan taruhan.

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Leicester Kokoh di Urutan Tiga Besar, Liverpool Makin Ketinggalan

Pernyataan UEFA itu dirilis pada Senin (26 April 2021) waktu setempat dan berisi seperti ini:

"Sesuai dengan Pasal 31 (4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektorat Etika dan Disiplin UEFA hari ini telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi pelanggaran Peraturan Disiplin UEFA oleh Tuan Zlatan Ibrahimovic karena memiliki dugaan kepentingan finansial di perusahaan taruhan," bunyi pernyataan UEFA.

Pasal 31 (4) berisikan tentang UEFA beserta jajaran eksekutifnya bisa mengerahkan Inspektorat Etika untuk melakukan investigasi kepada pelaku sepak bola yang diduga melanggar peraturan disiplin mereka.

Ibrahimovic sendiri bisa tersandung kasus ini karena perusahaan miliknya, AB, disebut memiliki 10 persen saham di sebuah perusahaan judi bernama Bethard.

Sementara itu, UEFA ataupun FIFA tidak mengizinkan pemain yang tampil dalam kompetisi mereka untuk memiliki kepentingan finansial di bidang perjudian.

Dokter Bali United Jelaskan Cidera Diego Assis: Ada Masalah pada Otot Paha Belakang

Dengan keterlibatan itu, meski tidak secara langsung, Ibrahimovic pun berpotensi mendapat hukuman dari UEFA.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved