Berita Gianyar
Jasad Diduga Ni Komang Ayu Ditemukan Meski Tidak Utuh, Keluarga Mengaku Senang Bercampur Sedih
Meskipun mereka belum melihat jasad tersebut, namun mereka meyakini itu adalah Komang Ayu setelah dilihatnya celana
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Menurut, Wayan Sumirat yang meyakini jasad tersebut merupakan iparnya yang sebulan lalu jatuh di jembatan Petanu, Banjar Laplapan, Ubud, menyebutkan selama proses pencarian yang dilakukan setiap hari selama sebulan.
Dan selama ini pihaknya sudah sering melakukan pencarian di tempat ditemukannya jasad tersebut.
"Sudah sering kami obok-obok di sana, tapi waktu itu tidak ketemu," ujarnya.
Diketahui, jasad tersebut ditemukan tidak utuh, dan tersangkut di tumpukan sampah dedaunan dan dahan pohon.
Kronologi penemuan
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya mengatakan, pihaknya mendapat informasi penemuan jasad di sungai petanu sekitar pukul 13.35 Wita.
Ia pun langsung menurunkan tim reaksi cepat (TRC) dan Balawista BPBD Gianyar, serta menghubungi pihak PMI Gianyar untuk mempersiapkan ambulans di TKP.
Bersama Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Suamba, pihaknya langsung turun ke TKP berada di daerah Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar atau sekitar 1 kilometer dari lokasi jatuhnya Komang Ayu.
Dalam menuju TKP tempat penemuan jasad tersebut, pihaknya harus menuruni jurang sekitar 70-100 meter.
"Kami mendapat informasi dari warga yang melakukan pencarian," ujarnya.
Saat berada di TKP, pihaknya melihat kondisi jasad tersebut tidak lengkap.
Jasad itu ditemukan di tumpukan sampah dedaunan dan ranting yang tersangkut di bebatuan.
"Kepala, kedua jari tangan dan kaki tidak ditemukan," ujarnya.
Saat itu pihaknya tidak langsung mengevakuasi bagian tubuh tersebut ke atas ambulans.
Namun terlebih dahulu melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang.