Berita Gianyar

Hari Ini Komang Ayu Dimakamkan di Pemakaman Desa Adat Siangan Gianyar

Setelah memperhitungkan secara matang, pihak keluarga Ni Komang Ayu Ardani asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar, Bali akhirnya memutuskan memakam

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Sejumlah kerabat mendatangi rumah keluarga mendiang Komang Ayu Ardani di Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar, Bali, Kamis 29 April 2021 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Setelah memperhitungkan secara matang, pihak keluarga Ni Komang Ayu Ardani asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar, Bali akhirnya memutuskan memakamkan Komang Ayu, Kamis 29 April 2021, meskipun dalam kondisi tidak lengkap.

Jenazah yang masih dititipkan di Rumah Sakit Umum Ari Santi, di Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali itu akan langsung dibawa ke pemakaman Desa Adat Siangan sekitar pukul 15.00 Wita. 

Saat Tribun Bali mengunjungi kediaman keluarga Komang Ayu, situasi di sana tampak ramai.

Sejumlah kerabat dan tetangga datang melayat, memberikan dukungan pada pihak keluarga yabg ditinggalkan.

Komang Ayu merupakan satu dari dua korban meninggal yang jatuh ke Sungai Petanu di bawah jembatan Banjar Laplapan, Ubud, Gianyar sebulan lalu.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Diduga Komang Ayu di Gianyar Bali

Jasadnya yang tidak utuh baru ditemukan setelah 41 hari pencarian.

Ditemukan di kawasan sungai petanu Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar atau sekitar 1 kilometer dari TKP. 

Ipar korban, I Wayan Sumirat membenarkan pihaknya telah memutuskan pemakaman Komang Ayu hari ini.

Hal itu karena iparnya tersebut meninggal dalam cara tidak wajar, sehingga, sesuai aturan adat setempat, yang bersangkutan tidak langsung diaben atau kremasi. Melainkan dimakamkan paling singkat selama tiga tahun. 

"Tidak diaben, tapi dimakamkan. Karena aturan adat kami, jika meninggal salahpati, baru bisa diaben paling tidak setelah dimakamkan selama tiga tahun," ujar Sumirat. 

Baca juga: Keluarga Ni Komang Ayu Yakin Celana pada Mayat di Petanu, TKP Sering Diobok-obok Tapi Tidak Ketemu

Sumirat mengungkapkan, alasan pihaknya tidak menunggu anggota tubuh Komang Ayu utuh untuk melakukan prosesi pemakaman.

Kata dia, hal itu karena akan memakan waktu lebih lama lagi.

"Berdasarkan pertimbangan dari petugas BPBD, untuk menemukan anggota tubuh lainnya akan sangat lama. Jika bagian satunya sudah ketemu, bagian lainnya belum tentu ditemukan."

"Jadi, kami putuskan untuk memakamkan saat ini juga," ujarnya. 

Kronologi Penemuan

Informasi ditemukannya jasad tak utuh, yang diduga Ni Komang Ayu Ardani asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar, Bali, yang sebelum lalu jatuh ke sungai dalam insiden lalulintas di jembatan Petanu, Banjar Laplapan, Ubud, Gianyar direspon cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta saat ditemui usai melakukan vaksinasi mengatakan, pihaknya mendapat informasi penemuan jasad di sungai Petanu sekitar pukul 13.35 Wita.

Ia pun langsung menurunkan tim reaksi cepat (TRC) dan Balawista BPBD Gianyar, serta menghubungi pihak PMI Gianyar untuk mempersiapkan ambulans di TKP.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Sungai Petanu Gianyar, Diduga Komang Ayu

Bersama Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Suamba, pihaknya langsung turun ke TKP berada di daerah Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar atau sekitar 1 kilometer dari lokasi jatuhnya Komang Ayu.

Menuju TKP tempat penemuan jasad tersebut, pihaknya harus menuruni jurang sekitar 70-100 meter.

"Kami mendapat informasi dari warga yang melakukan pencarian," ujarnya.

Saat berada di TKP, pihaknya melihat kondisi jasad tersebut tidak lengkap.

Jasad itu ditemukan di tumpukan sampah dedaunan dan ranting yang tersangkut di bebatuan.

"Kepala, kedua jari tangan dan kaki tidak ditemukan," ujarnya.

Saat itu pihaknya tidak langsung mengevakuasi bagian tubuh tersebut ke atas ambulans.

Namun terlebih dahulu melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang.

Namun, setelah beberapa jam tidak ditemukan, pihaknya pun memutuskan untuk mengevakuasi jasad korban ke ambulans.

Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke RSU Ari Santi.

"Kami tidak bisa memastikan itu jasad Komang Ayu atau bukan, tapi pihak keluarga mengidentifikasi itu adalah Komang Ayu," ujarnya.

Apakah pihaknya akan melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang tersebut di hari berikutnya?

Ngakan Dibya mengatakan tidak.

"Tidak kami lanjutkan, kami menunggu informasi dari warga," ujarnya.

Keluarga Komang Ayu, Wayan Sumirat mengaku lega atas ditemukannya Komang Ayu.

Terkait apakah pihaknya akan melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang, Sumirat belum bisa memastikan.

Namun kata dia, meskipun bagian tubuh yang ditemukan tidak utuh, pihaknya tetap bisa melakukan proses pemakaman.

"Bisa (dimakamkan), ketimbang tidak ada sama sekali," ujarnya. (*).

Berita lainnya di Kecelakaan di Tukad Petanu

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved