Berita Badung
Target Kuta Badung Masuk Greenzone Corridor, Kapolsek Kuta Ajak Semua Pihak Bangkitkan Pariwisata
Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Gatra, siap sinergikan para tokoh, masyarakat dan pelaku pariwisata di Kuta
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tertantang untuk meningkatkan zona hijau dan kembalikan ikon pariwisata Kuta, Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Gatra, siap sinergikan para tokoh, masyarakat dan pelaku pariwisata di Kuta.
Mantan Kabag Ops Polresta Denpasar dan Kasubbag Koor Progmonev Bagkerma Roops Polda Bali ini mengatakan, jika saat ini dirinya sudah memiliki langkah untuk mengembalikan pariwisata Kuta.
"Program saya hanya satu, recovery atau pemulihan baik internal ataupun eksternal," ujar Kapolsek Kuta, Kamis 29 April 2021.
Dalam keterangannya lebih lanjut, Gatra yang juga pernah menjabat sebagai Wakapolsek Kuta selama dua tahun dan Bintara di Polsek Kuta tentunya sudah tahu betul situasi serta kondisi di wilayah Kuta.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Pelayan Publik di Denpasar Mencapai 199,09 Persen
Saat pandemi Covid-19 melanda seluruh wilayah termasuk Kuta, Badung, sektor perekonomian hingga pariwisata lumpuh seketika, bahkan ikon Kuta yang sudah terkenal sejak dulu tiba-tiba tidak masuk dalam greenzone corridor.
"Karena rasa jengah dan malu saya disitu, masak Kuta sebagai ikon pariwisata tidak masuk dalam greenzone corridor, hanya Ubud, Sanur dan Nusa Dua, tidak ada Kuta," keluhnya.
Sejak serah terima jabatan menjadi Kapolsek Kuta yang berlangsung di Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar pada Senin 26 April 2021 lalu, Gatra mengaku tertantang untuk mengembalikan terobosan dan mengembalikan ikon Pariwisata Kuta, bahkan saat ini ia sudah menghubungi komunitas pariwisata, pemilik perusahaan, tokoh masyarakat setempat dan lainnya untuk bersama-sama membangun Kuta.
"Ya sekarang saya ditunjuk lagi, secara otomatis saya tertantang untuk melakukan terobosan. Saya sudah hubungi rekan-rekan komunitas pariwisata, karena mereka yang sangat merasakan,"ucapnya.
"Sehingga saya dengan judul recovery, saya ingin pulihkan internal dulu (Polsek Kuta), saya ke personil dulu supaya semangat. Kemudian eksternal terhadap semua sektor, karena dampak anjloknya pariwisata akibat pandemi Covid ini kan semua kena," terangnya.
Mengenai angka kasus Covid-19 di wilayah Kuta, ia mengaku saat ini penanganannya sudah baik, sehingga perlahan angka kasus di wilayah Kuta berangsur-angsur menurun.
Namun ia masih menyayangkan wisata Kuta masih belum masuk greenzone corridor, sehingga langkah ke depan ia berharap semua pihak ikut berjuang dalam membangun pariwisata di wilayah Kuta.
Karena menurutnya, saat ini yang perlu digalakkan adalah penurunan angka Covid-19 di wilayah Kuta.
Jika nantinya penurunan angka kasus Covid-19 sudah kembali normal, ia berharap pemerintah Badung dan Bali bisa memperbolehkan Kuta masuk greenzone corridor.
"Karena kalau Kuta tidak masuk, begitu datang tamu turis ke Bali dia langsung ke wilayah Kuta. Tapi karena ini (pandemi) dia tidak boleh ke Kuta, langsung ke Ubud, Nusa Dua dan Sanur, lucu kan. Padahal dia langkah awal itu sampainya di Kuta," imbuhnya.
Baca juga: Stok Vaksin Habis, Beberapa Rumah Sakit di Denpasar Tutup Layanan Vaksinasi Covid-19