MotoGP
Marc Marquez Sebut Pembalap Moto3 Ini Akan Jadi Fenomena Seperti Dirinya dan Rossi di MotoGP
Sang juara dunia delapan kali MotoGP, Marc Marquez tampaknya aktif memerhatikan pebalap-pebalap muda yang berkompetisi baik di Moto2 maupun Moto3.
TRIBUN-BALI.COM - Sang juara dunia delapan kali MotoGP, Marc Marquez tampaknya aktif memerhatikan pebalap-pebalap muda yang berkompetisi baik di MotoGP, Moto2 maupun Moto3.
Marc Marquez meramal akan ada satu pembalap yang menurutnya bisa menggulingkan masa kejaayaannya di masa mendatang.
Seperti halnya fenomena dirinya yang memiliki jejak karier serupa dengan legenda hidup Valentino Rossi.
Harus diakui karier Valentino Rossi tampak meredup semenjak kehadiran Marc Marquez di MotoGP pada tahun 2013.
• Barcelona Vs Granada, Gol Messi Sia-sia, Barca Gagal Kudeta Atletico Madrid di Klasemen Liga Spanyol
Bahkan Rossi tak kunjung berhasil mewujudkan mimpinya meraih gelar ke sepuluh.
Marc Marquez berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun pertamanya di MotoGP.
Fenomena Rossi telah usai dan diganti dengan fenomena Marc Marquez.
Marc sadar, lambat laun dirinya juga akan mengalami hal serupa dengan The Doctor.
Yaitu mulai menua dan dikalahkan pempalap muda.
Marc menyebut pembalap yang menurutnya bisa mengalahkannya di masa depan.
Saat ini, pembalap itu masih berkompetisi di Moto3.
Satu nama yang tengah menjadi perhatian Marquez dan juga banyak orang adalah Pedro Acosta.
• Update Klasemen MotoGP 2021, Quartararo Jadi Pimpinan, Rossi-Marquez Berjarak 4 Poin
Tampil sebagai pembalap baru alias rookie di Moto3, rider tim Red Bull KTM Ajo itu tampil mengesankan dalam tiga balapan awal.
Pedro Acosta mencatatkan tiga podium dengan dua kemenangan yang membawanya kini berada di peringkat teratas klasemen sementara pembalap Moto3 2021.
Dengan usia yang baru 16 tahun, Marquez semakin tertegun dengan sepak terjang Acosta sejauh ini.
Meski begitu, fenomena Acosta dinilai wajar oleh Marquez, mengingat regenerasi selalu ada dalam dunia olahraga.
• Misi Fabio Quartararo Samai Rekor Valentino Rossi, Berikut Jadwal MotoGP Spanyol 2021
"Ada perubahan generasi adalah hal yang wajar dalam kehidupan olahraga," kata Marc Marquez, dikutip dari GPOne.
Secara personal, Marc Marquez masih merasa muda dengan usianya yang ke-28 tahun.
Hanya, kehadiran Pedro Acosta membuat dia sadar bahwa gempuran para pembalap muda tidak bisa lagi terhindarkan.
"Banyak talenta muda tiba, tetapi saya masih 28 tahun," ujar Marquez.
"Saya masih merasa muda dan memiliki motivasi untuk terus balapan, saya ingin belajar dari mereka," kata dia menjelaskan.
• Marc Marquez Ungkap Kondisi Terbarunya Jelang MotoGP Spanyol 2021
Meski begitu, peraih enam gelar juara dunia MotoGP itu tak menampik bahwa dia memiliki kendala setelah absen lama akibat cedera.
Saat kembali, Marquez merasa bahwa semua pembalap dan tim yang berkompetisi pada musim ini telah menunjukkan banyak perkembangan.
"Bukan perkara mudah untuk kembali balapan setelah waktu yang cukup lama," kata pembalap asal Spanyol itu.
"Saya melihat beberapa pembalap telah mengubah gaya mereka dan beberapa motor sudah berkembang banyak."
"Saya masih merasa kompetitif, tetapi saya tahu masa itu akan datang ketika harus menerima ada yang lebih baik dari saya," ucap Marquez lagi.
• Dipanggil Shin Tae-yong Ikuti TC Timnas Indonesia, Marc Klok: Saya Sangat Senang dan Bangga
Lebih lanjut, Marc Marquez menegaskan bahwa dia akan duduk manis saja di rumah alias pensiun jika performanya dinilai tak lagi kompetitif.
"Ketika saya tak lagi merasa cukup kompetitif untuk menang, lebih baik saya berada di rumah," kata Marquez.
"Hal itu karena saya di sini untuk merebut kemenangan," ucap dia menegaskan. (*)
Ikuti berita terkait MotoGP
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Lihat Fenomena Pedro Acosta, Marc Marquez Pilih Duduk di Rumah jika Tak Kompetitif