Berita Karangasem

Kebakaran Rumah Milik Nyoman Rurus, Damkar Karangasem Kerahkan 14 Personel Padamkan Api

Peristiwa nahas yang sempat gegerkan warga sekitar terjadi di Banjar Dinas Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas Damkar dibantu warga sekitar memadamkan kobaran api yang melalap rumah di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem , Karangasem, Sabtu (1/5/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Bangunan rumah berukuran 4 x 6 meter milik Nyoman Rurus hangus dilalap si jago merah, Sabtu 1 Mei 2021 malam.

Peristiwa nahas yang sempat gegerkan warga sekitar terjadi di Banjar Dinas Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali.

Info dihimpun Tribun Bali, yang pertama melihat kebakaran seorang warga.

Kobaran api ditemukan sudah membesar, dan  membakar barang dalam bangunan.

Baca juga: Termasuk Daerah dengan Tingkat Kerawanan Bencana Tinggi, Karangasem Gelar Program Tanggap Bencana

Melihat api kian membesar, orang tersebut meminta bantuan ke warga untuk pemadaman. Warga melakukan pemadaman dengan peralatan yang seadanya.

Karena kobaran api terus membesar, warga langsung melaporkan ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Karangasem.

Bangunan yang  terbakar terdiri dari dapur, serta ada unit bangunan lain. Tak ada korban jiwa dan luka.

Pemilik mengalami kerugian materiil puluhan juta rupiah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Nyoman Tari, membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa ini dilaporkan pukul 22.20 wita oleh Gede Agus Pratama.

Mendengar informasi tersebut, petugas pemadam langsung ke lokasi untuk memadamkan api.

Personel yang diturunkan sekitar 14 orang.

"Jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 14  orang. Menggunakan 3 unit armada. Air yang digunakan memadamkan sekitar 5.000 liter.

Pemadaman juga dibantu masyarakat, TNI, dan Kepolisian. Proses pemadaman dipimpin kasi dalops," kata Nyoman Tari, Minggu 2 Mei 2021.

Baca juga: Kembangkan Madu Lebah dan Ternak, BPBD Karangasem Tanam Ratusan Bibit Pohon Indigofera

Tidak ada korban jiwa atau luka. Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 30 juta. Pemicunya diperkirakan karena korsleting listrik. Lama penanganan 27 menit.

"Petugas sampai di Pos Pemadaman pukul 23.10 wita," imbuh Tari, mantan Kepala Badan Kepegawaian & Dinas Lingkungan Hidup.

Pejabat asal Desa Ban, Kecamatan Kubu meminta warga untuk hati - hati & waspada.

Mengingat kasus kebakaran di Karangasem meningkat tahun 2020.

Hingga Desember 2020, kasus kebakaran mencapai sekitar 166 kasus. Meliputi kebakaran lahan, rumah, pura, dapur, pohon, mobil, TPS.

Rinciannya yakni, kebakaran rumah dan dapur 40 unit, kios 8, gudang 5 unit, serta pura 6 unit.

Sedangkan kebakaran lahan sebanyak 49, kebakaran TPS sekitar 12 lokasi, kebakaran mobil 4 unit, pohon 5 kasus, hutan 3 kasus, dan sisanya kebakaran lainnya.

Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam dan kelalaian manusia. Kemarau yang panjang menjadi pemicu utama.

Pihaknya minta dan menghimbau warga waspada,  tidak membakar sampah sembarangan di rumah.

Petugas akan terus lakukan sosialisasi akan bahaya kebakaran.(*)

Artikel lainnya di Berita Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved