Kasus Sate Beracun
Identitas dan Ciri Perempuan yang Kirim Sate Dicampur Racun Terungkap, Ini Analisis Kriminolog UGM
Setelah melakukan penyelidikan, kepolisian mengatakan telah menemukan perempuan yang mengirimkan sate dicampur racun yang ditujukan ke Tomy.
TRIBUN-BALI.COM, YOGYA – 7 hari pasca kematian Naba Faiz Prasetya seusai mengkonsumsi sate yang dibawa bapaknya, pihak kepolisian akhirnya mengantongi identitas perempuan yang meminta Bandiman (ortu NFP) untuk mengirimkan sate kepada pria bernama Tomy.
Setelah melakukan penyelidikan, kepolisian mengatakan telah menemukan perempuan yang mengirimkan sate dicampur racun yang ditujukan ke Tomy.
Peristiwa tragis tersebut justru merenggut nyawa anak pengemudi ojek online berna Naba Prasetya.
Identitas Tomy sebagai target paket sate dicampur racun juga pada akhirnya terungkap.
Dia adalah anggota polisi yang bertugas sebagai penyidik senior di Polresta Yogyakarta.
Dihubungi Tribunjogja.com pada Minggu (2/5/2021), Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi membenarkan perempuan disebut saksi mengirimkan paket sate beracun sudah diamankan.
"Tunggu besok ya (Hari ini). Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman (ciri-ciri pengirim paket), "katanya singkat, Minggu (2/5/2021).
Pengakuan Bandiman pengemudi ojek online yang anak jadi korban, perempuan muda yang meminta mengirimkan paket sate berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan baju berwarna krem.
AKP Ngadi untuk sementara masih merahasiakan dimana perempuan misterius tersebut diamankan.
"Ya tunggu besok," sambungnya.
Kendati demikian ia memastikan identitas perempuan tersebut sudah dikantongi.
Pihaknya pun akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.
"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers)," ujarnya.
Apalagi, sasaran yang dituju oleh pelaku adalah seorang penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta berinisial T.
Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.