Kasus Sate Beracun
Wanita Pengirim Sate Sianida Tertangkap, Target Habisi Nyawa Penyidik Polisi Senior
Wanita Pengirim Sate Sianida Tertangkap, Target Habisi Nyawa Penyidik Polisi Senior
TRIBUN-BALI.COM, YOGYA - Polisi berhasil mengamankan perempuan pengirim sate beracun yang menyebabkan bocah Naba Faiz Prasetya meninggal dunia.
Sate tersebut sebenarnya ditujukan untuk Tomy, seorang penyidik senior di Polresta Yogyakarta.
Namun akhirnya salah sasaran sehingga anak pengemudi ojek online bernama Naba Faiz Prasetya meninggal dunia.
Identitas Tomy sebagai target paket sate dicampur racun juga pada akhirnya terungkap.
Dihubungi Tribunjogja.com pada Minggu (2/5/2021), Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi membenarkan perempuan disebut saksi mengirimkan paket sate beracun sudah diamankan.
"Tunggu besok ya (Hari ini). Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman (ciri-ciri pengirim paket), "katanya singkat, Minggu (2/5/2021).
Pengakuan Bandiman pengemudi ojek online yang anak jadi korban, perempuan muda yang meminta mengirimkan paket sate berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan baju berwarna krem.
AKP Ngadi untuk sementara masih merahasiakan di mana perempuan misterius tersebut diamankan.
"Ya tunggu besok," sambungnya.
Kendati demikian ia memastikan identitas perempuan tersebut sudah dikantongi.
Pihaknya pun akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.
"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers)," ujarnya.
Apalagi, sasaran yang dituju oleh pelaku adalah seorang penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta berinisial T.
Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.
Timbul membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.