MotoGP
Marc Marquez Temukan Kelemahan RC213V 2021, Pertanda Buruk Bagi Para Rival
Semenjak comeback di MotoGP Portugal 2021, Pembalap Repsol Honda Marc Marquez langsung menemukan kelemahan motor Honda, RC213V 2021.
TRIBUN-BALI.COM - Semenjak comeback di MotoGP Portugal 2021, Pembalap Repsol Honda Marc Marquez langsung menemukan kelemahan motor Honda, RC213V 2021.
Bahkan ia menilai RC213V tahun ini lebih lemah jika dibandingkan tahun sebelumnya saat trakhir kali ia mengendarai motor sebelum cedera.
Di MotoGP Portugal Marc Marquez bisa finis di posisi ke tujuh sedangkan di GP Spanyol, ia hanya finis di posisi ke sembilan.
GP Spanyol merupakan balapan kedua dari comebacknya setelah absen karena cedera selama sembilan bulan.
Meskipun fisiknya masih belum mencapai puncaknya, Marc Marquez mengakui bahwa kondisinya lebih baik di motor daripada di Portugal.
Kondisinya ini memungkinkan Marquez untuk pertama kalinya tahun ini untuk lebih memahami RC213V 2021.
• Update Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Ada Bigmatch Man City Vs Chelsea, Live Mola TV
Setelah mengikuti rekan setimnya, Pol Espargaro, pembalap tes HRC Stefan Bradl dan Johann Zarco (Pramac Ducati) GP Spanyol, Marquez mencatat RC213V 2021 lemah di tengah saat hendak keluar dari tikungan.
"Saya memiliki kesempatan untuk mengikuti Stefan, Pol, dan Johann selama beberapa lap," kata Marquez ketika ditanya oleh Motorsport.com di mana dia menemukan motor itu lebih lemah dibandingkan dengan Honda terakhir yang dia kendarai.
"Kami kehilangan lebih banyak kecepatan saat hendak keluar dari tikungan tengah. Jadi, biasanya jika Anda ingin berkendara dengan cepat dan konsisten, di situlah Anda harus kuat dan kami kehilangan lebih banyak kecepatan," tutur Marquez.
"Jadi, kami perlu memahami alasannya. Sekarang kami mencoba menganalisis semua hal. Kunci akhir pekan ini adalah kondisi fisik saya meningkat pesat dibandingkan dengan Portimao."
• Marc Marquez Heran dengan Bakat Hebat Pedro Acosta, Beri Wajengan Singkat
Marquez berharap untuk mengevaluasi lebih lanjut motornya pada tes pasca-balapan Senin (3 Mei 2021) di Sirkuit Jerez.
Namun, dia mundur setelah hanya menjalani tujuh putaran karena rasa sakit di lehernya akibat kecelakaan besar pada FP3 GP Spanyol.
"Jadi, kami tidak menguji. Kami baru melakukan satu putaran dan pada putaran kedua, saya sudah merasakan sesuatu. Tubuh saya terkunci, terutama bagian leher dan juga bahu kanan," aku pembalap berusia 28 tahun itu.
"Itu suatu kondisi yang mirip, tetapi dalam cara yang lebih baik untuk Portimao. Di Portimao saya mengendarai motor dan saya sangat menderita. Pada tes Senin saya benar-benar terkunci. Tetapi, di Jerez, saya merasa lebih baik," ucap Marquez.
"Memang benar kecelakaan yang saya alami pada hari Sabtu tidak membantu situasi. Tetapi, bagaimanapun saya mencoba karena saya pikir mungkin ketika tubuh menjadi hangat kondisi akan baik-baik saja."
• Terjatuh Dua Kali di Sirkuit Jerez, Marc Marquez Akui Balapan MotoGP Spanyol Membuatnya Hancur