Mudik Lebaran 2021
Satgas III Ops Ketupat Agung 2021 Polda Bali Gelar Sosialisasi di Pusat-pusat Keramaian Denpasar
Satgas III Ops Ketupat Agung 2021 Polda Bali melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di pusat-pusat keramaian Kota Denpasar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satgas III Ops Ketupat Agung 2021 Polda Bali melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di pusat-pusat keramaian Kota Denpasar, Bali, Minggu 9 Mei 2021.
Kasatgas III Ops Ketupat Agung Polda Bali, Kompol Sriyati , S.H., menjelaskan materi sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat meliputi Kamseltibcarlantas, larangan mudik dan protokol kesehatan (prokes).
"Kegiatan sosialisasi untuk memberikan imbauan prokes dan Kamseltibcarlantas serta dilarang mudik Lebaran kepada masyarakat dan bagi masyarakat yang sudah divaksin agar tidak lalai, selalu patuhi protokol kesehatan Covid-19" jelasnya kepada Tribun Bali.
Adapun sasaran tempat yang dituju Satgas III Ops untuk melaksanakan sosialisasi meliputi Puskesmas di Jalan Kamboja, Denpasar, Pasar Katrangan Denpasar, serta pusat perbelanjaan Tiara Dewata.
Baca juga: Larangan Mudik 2021, 4 Kantin Terminal Mengwi Badung Hanya Layani Pembeli dari Petugas di Terminal
Satgas memberikan imbauan melalui pengeras suara tentang protokol kesehatan, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan dari Dokpol Biddokkes Polda Bali
Personil Satgas juga membagikan masker serta brosur kepada para pedagang pasar.
"Tujuan imbauan ini agar tetap menjaga kesehatan dan selalu ikuti prokes dalam aktifitas sehari-hari," ujar dia.
Di samping itu, anggota Satgas melaksanakan Gatur Lantas dan pemantauan arus lalulintas di seputaran jalan yang rawan menjadi kemacetan lalulintas.
Baca juga: Mudik Lebaran 2021, Kendaraan Logistik Dominasi Pelabuhan Gilimanuk, 2 Kendaraan Pribadi Putar Balik
Ops Ketupat Agung 2021, Ratusan Personil Disiagakan Untuk Penyekatan Arus Mudik di Denpasar
Operasi Ketupat Agung 2021 hari ini, Kamis 6 Mei 2021, sudah mulai dilaksanakan Satlantas Polresta Denpasar bersama instansi terkait lainnya.
Puluhan personil gabungan terlihat melakukan penyekatan di Pos Uma Anyar, Ubung, Denpasar, Bali, Kamis 6 Mei 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan dalam rangka mencegah adanya arus mudik dari wilayah Denpasar, juga menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat dari pandemi Covid-19.
Dalam pengetatan arus mudik di beberapa titik di wilayah Denpasar petugas menyasar beberapa lokasi yang menjadi sarana untuk ke kampung halaman baik jalur darat, laut ataupun udara.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Taufan Rizaldi dikonfirmasi Tribun Bali terpisah Kamis sore, untuk personil Satlantas Denpasar yang disiagakan ada 30 personil.
Untuk personil gabungan pengamanan Ops Ketupat Agung 2021 ini baik Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP dan Pecalang Kota Denpasar diperkirakan mencapai ratusan.
"Pos pengetatan Polresta Denpasar ada 3, di Simpang Uma Anyar, Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa," ujar Kompol Taufan Rizaldi dikonfirmasi terpisah, Kamis 6 Mei 2021.
"Untuk personil dari Satlantas Denpasar ada 30 orang, tapi kalau keseluruhan tim gabungan ada 150 lebih yang berjaga dalam pengetatan arus mudik ini," jelas Taufan.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan Ops Ketupat Agung 2021 ini dilaksanakan mulai 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Petugas lebih memantau pergerakkan masyarakat yang masih nekat melakukan mudik, meskipun sudah ada larangan mudik di tahun 2021 ini.
Taufan bahkan menjelaskan, jika masih ditemukan masyarakat yang masih melanggar petugas langsung meminta para pemudik untuk putar balik.
"Untuk hari ini ada 10 mobil pribadi yang sudah kita suruh putar balik siang tadi. Tapi kalau ada yang masih ngeyel lewat jalur lainnya, nanti dari Polres lainnya bakal suruh mereka putar balik," tambahnya.
Baca juga: Sosialisasi Larangan Mudik 2021, Polres Badung Sebut Tidak Ada Aktivitas Pemudik di Terminal Mengwi
Sementara itu dalam Ops Ketupat Agung 2021 yang dilaksanakan hari ini, Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Taufan Rizaldi mengatakan, untuk kendaraan bus dan travel tidak memberangkatkan para pemudik hari ini.
Kendaraan umum tersebut dikatakannya sudah terakhir berangkat pada Rabu 5 Mei 2021, sedangkan untuk hari sudah tidak ada.
"Sudah tidak ada. Tapi ada yang dikecualikan, itupun kalau pihak perusahaan sudah mengurus persyaratan yang berlaku. Tapi itu dikhususkan bagi mereka yang ada pekerjaan di luar Kota atau lagi perjalanan Dinas, kalau untuk mudik jelas tidak boleh," tutupnya.(*).
Kumpulan Artikel Mudik Lebaran