Corona di Bali

Sembako Tahap Awal Habis, Pemkot Denpasar Sediakan 9.200 Paket Sembako Bagi yang Isolasi Covid-19

Pemkot Denpasar menyiapkan sebanyak 9.200 paket sembako untuk warga yang isolasi karena Covid-19.

Istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar menyiapkan sebanyak 9.200 paket sembako untuk warga yang isolasi karena Covid-19.

Di mana sebelumnya pada tahap awal sudah membagikan 2.500 paket sembako yang dibagikan di awal tahun 2021 ini.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya menyebut sembako ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang mengikuti karantina atau isolasi.

“Bantuan sosial yang kami berikan berupa paket sembako, di mana sembako ini hanya diperuntukkan bagi yang isolasi mandiri,” kata Mertajaya saat diwawancarai Minggu, 9 Mei 2021.

Baca juga: Trimo Kini Merasa Lebih Tenang, 380 Disabilitas di Denpasar Ikut Vaksin Covid-19

Ia menambahkan, pembagian sembako ini juga tergantung dari amprahan atau usulan desa atau kelurahan.

Setelah data usulan masuk ke Dinas, barulah pihaknya akan melakukan realisasi kepada mereka yang menjalani isolasi.

“Pemberian sembako ini diberikan berdasarkan jumlah jiwa yang menjalani isolasi dari masing-masing wilayah tersebut,” katanya.

Dengan bantuan ini pihaknya berharap bisa memenuhi kebutuhan konsumsi warga selama isolasi.

Baca juga: Pasien Positif Bertambah 113 Orang, Update Penanggulangan Covid-19 di Bali 8 Mei 2021

Selain bantuan dari pemerintah, pihaknya juga mengaku mendapat bantuan dari CSR.

Pemberian paket sembako ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, dana penanganan Covid-19 untuk di Kota Denpasar tahun 2021 sebesar Rp35 miliar.

Jumlah tersebut dialokasikan ke dalam tiga pos atau sektor yakni kesehatan, bantuan sosial (Bansos) dan pemulihan ekonomi.

“Tahun 2021 kami mengalokasikan dana sebesar Rp 35 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19. Dana tersebut masuk ke dalam penanganan kesehatan, bantuan sosial, dan juga pemulihan ekonomi,” kata Dewa Rai.

Baca juga: Penyintas Varian Baru Covid-19 di Bali Diduga Terpapar dari Pasien WNA

Dewa Rai mengatakan, dana tersebut diambil dari APBD Kota Denpasar dan juga dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

Adapun alokasi di masing-masing sektor yakni, untuk kesehatan sebesar Rp 8 miliar.

Dana ini nantinya digunakan untuk pembelian alat kesehatan termasuk alat pelindung diri (APD).

Dana kesehatan ini akan dikelola oleh Dinas Kesehatan sebagai leading sektor pelaksanaan kesehatan di Denpasar.

Sementara untuk bantuan sosial sebesar Rp13 miliar lebih yang pengelolaannya dilakukan Dinas Sosial.

Dana ini difungsikan untuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT), pemberian sembako, serta biaya isolasi bagi yang keluarganya positif Covid-19.

Untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp13,7 miliar.

Dana ini nantinya akan direalisasikan untuk berbagai kegiatan baik di bidang pariwisata, pemberdayaan masyarakat, UMKM, koperasi, pertanian, hingga perikanan.

“Misalnya untuk pengadaan bibit kepada masyarakat terdampak, ada juga di perikanan misalnya pengadaan bibit lele,” kata Dewa Rai.

Pengelolaan dana ini berada di bawah Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan.

Dana untuk pemulihan ekonomi ini alokasinya lebih tinggi dikarenakan mencakup banyak sektor.

Selain itu, menurut Dewa Rai peningkatan ekonomi juga akan sangat berpengaruh dengan kesehatan masyarakat.

“Jika ekonomi naik maka taraf kesehatan masyarakat juga akan naik. Sehingga ekonomi harus pulih dan masyarakat memiliki pegangan hidup,” katanya.

Selain dana yang telah dialokasikan ini, nantinya juga akan ada bantuan dari pemerintah Provinsi Bali maupun dari pemerintah pusat baik dalam bentuk vaksin, alat kesehatan hingga alat tes. (*)

Berita lainnya di Terkini Covid-19

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved