Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Rush Tabrak Warung di Temukus Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Diduga akibat mengantuk saat berkendara, mobil DK 1012 DM menabrak sebuah warung yang ada di Jalan Raya Seririt, kilometer 14.300, atau tepatnya di Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Akibatnya sang pemilik warung mengalami luka parah, dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya dikonfirmasi Jumat 14 Mei 2021 mengatakan, lakalantas ini terjadi pada Kamis (13/5/2021) malam kemarin.

Mobil Toyota Rush tersebut dikemudikan oleh Mandala Christian (55) asal Pemecutan Kaje, Denpasar Utara, dengan berisi lima orang penumpang, yang tak lain adalah keluarganya sendiri.

Baca juga: Beda dengan Daerah Lain, Shalat Id di Desa Pegayaman Buleleng Dimulai Pukul 10.00 Wita

Mobil mulanya melaju dari arah barat (Seririt) menuju ke timur (Singaraja).

Setibanya di TKP, mobil tiba-tiba mengalami hilang kendali diduga akibat sang pengemudi yang mengantuk.

Hingga akhirnya mobil tersebut oleng ke kiri dan menabrak sebuah warung.

 Akibat tabrakan itu, mobil kemudian terperosok dan terbalik di sebuah parit.

Sementara sang pemilik warung diketahui bernama Putri Diah  Firiana (36) yang saat itu sedang menjaga warungnya, mengalami patah tulang pada bagian tangan kiri dan kaki kirinya, akibat diseruduk oleh mobil tersebut.

Warga yang mengetahui kejadian ini lantas bergegas melarikan Diah Firiana ke RS Paramasidhi Singaraja, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara sang pengendara mobil bersama seluruh keluarganya berhasil selamat.

"Lakalantas ini masih dalam tahap penyelidikan polisi. Sementara diduga terjadi karena pengendara mobilnya mengantuk.

Untuk lebih memastikan lagi, polisi masih melakukan olah TKP serta memeriksa pengendara mobil tersebut," ucapnya.

Dengan adanya kejadian ini, Iptu Sumarjaya pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat berkendara.

Baca juga: Petugas Pol Air Polres Buleleng Gagalkan 12 Warga yang Hendak Mudik Lewat Jalur Tikus

"Kalau mengantuk, lebih baik berhenti dulu, istirahat. Jangan dipaksakan. Ini demi keselamatan diri sendiri, dan orang lain," tutupnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng