12 Orang Tewas Dalam Ledakan Bom di Masjid Afganistan

Sebuah bom meledak di masjid di Afganistan, saat orang-orang tengah melakukan salat Jumat. Dua belas orang tewas dalam ledakan tersebut.

AFP PHOTO/-
Sejumlah jemaah berdiri di dalam masjid setelah bom meledak di tengah Shalat Jumat di luar ibu kota Afghanistan, Kabul, pada 14 Mei 2021. Sebanyak 12 orang tewas dalam insiden tersebut.() 

TRIBUN-BALI.COM – Sebuah bom meledak di masjid di Afganistan, saat orang-orang tengah melakukan salat Jumat.

Dua belas orang tewas dalam ledakan tersebut.

Sebanyak 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Insiden tersebut tepatnya terjadi di Distrik Shakar Dara, sebelah utara ibu kota Kabul.

Juru bicara kepolisian Ferdaws Faramarz mengatakan berdasarkan investigasi awal, si imam yang bernama Mofti Norman menjadi target serangan.

Ledakan bom saat Shalat Jumat itu terjadi di hari kedua dari tiga hari gencatan senjata untuk merayakan Idul Fitri.

Tidak ada kelompok yang mengeklaim bertanggung jawab, dalam gencatan senjata yang dipatuhi pemerintah Afghanistan tersebut.

Serangan di masjid ini terjadi saat AS dan sekutunya bersiap menarik pasukan mereka dari negara konflik itu.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah mereka dalang ledakan itu, dan mengecam siapa pun pelakunya.

Baca juga: Sedikitnya 100 Kapal Tanker Hangus Saat Terjadi Ledakan Hebat di Pelabuhan Afganistan

Mujahid balik menuding badan intelijen Afghanistan sebagai biang kerok insiden yang membunuh 12 jemaah tersebut.

Salah satu jemaah, Muhibullah Sahebzada mengungkapkan dia baru saja tiba di masjid saat ledakan terjadi.

Dia mengatakan mendengar teriakan anak kecil saat asap mulai membubung dan melihat jenazah bergelimpangan.

Sahebzada mengatakan, dia meyakini bom tersebut disembunyikan di bawah mimbar dan diledakkan begitu shalat digelar.

"Saya sangat takut jika terjadi ledakan kedua, jadi saya segera pulang ke rumah," papar Sahebzada dilansir Sky News 14 Mei 2021.

Insiden ini terjadi setelah pada akhir pekan lalu, sebuah tiga bom meledak di Distrik Basht-i-Darchi, menewaskan puluhan orang.

Korban tewas kebanyakan adalah anak sekolah yang saat itu baru saja pulang dari sekolah, dengan ratusan lainnya terluka.

Bom Meledakkan Bus di Afganista

Sebelumnya, ledakan bom juga terjadi di Afganistan.

Serangan bom meledakkan sebuah bus di Afghanistan, setidaknya 11 orang tewas dan puluhan orang terluka dalam.

Pengeboman itu terjadi 72 jam sebelum Taliban menyatakan mereka akan mengadakan gencatan senjata 3 hari untuk hari raya Idul Fitri pada Rabu 12 Mei 2021, menandai akhir bulan suci Ramadhan.

Bom pinggir jalan itu meledak pada Minggu 9 Mei 2021 di provinsi selatan Zabul, kata juru bicara gubernur provinsi Gul Islan Sial, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Senin 10 Mei 2021.

Ia menambahkan bahwa wanita dan anak-anak termasuk di antara 28 orang yang terluka dalam serangan bus oleh Taliban itu.

Tidak ada klaim tanggung jawab maupun komentar langsung atas pemboman pada Minggu itu 9 Mei 2021.

Gencatan senjata yang diumumkan pada Senin 10 Mei 2021, akan dimulai pada Rabu atau Kamis, memperktimbangkan penampakan bulan baru dalam kalender Muslim untuk menentukan haru raya Idul Fitri.

Berita gencatan senjata muncul setelah pemerintah menyalahkan Taliban atas serangan pada Sabtu 8 Mei 2021.

Banyak dari 85 korban adalah anak-anak berusia antara 11-15 tahun karena bom meledak di dekat sekolah.

Taliban mengutuk serangan itu, yang terjadi di distrik mayoritas Syiah di Kabul barat.

Taliban membantah bertanggung jawab atas serangan Sabtu itu dan menuduh ISIS pelakunya.

Danish Hedayat, kepala media untuk Wakil Presiden kedua Afghanistan mengatakan kepada outlet berita jumlah korban tewas telah meningkat pada Senin dan 147 orang lainnya terluka dalam serangan itu.

"Mujahidin Imarah Islam (Taliban) diperintahkan untuk menghentikan semua operasi ofensif terhadap musuh di seluruh negeri dari hari pertama hingga hari ketiga Idul Fitri," kata sebuah pernyataan yang dirilis oleh Taliban.

"Tetapi, jika musuh melakukan serangan atau serangan apa pun terhadap Anda selama hari-hari ini, bersiaplah untuk dengan kuat melindungi dan mempertahankan diri Anda dan wilayah Anda," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bom Meledak di Masjid Afghanistan saat Shalat Jumat, 12 Orang Tewas” dan Artikel dengan judul "Ledakan Bus di Afghanistan Jelang Gencatan Senjata Idul Fitri oleh Taliban"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved