Shin Tae-yong Ungkap Keanehan Pemain Timnas Indonesia, Tak Pernah Ditemukan di Tempat Lain
Shin Tae-yong Ungkap Keanehan Pemain Timnas Indonesia, Tak Pernah Ditemukan di Tempat Lain
TRIBUN-BALI.COM - Besok 17 Mei 2021, Timnas Indonesia akan berangkat ke Dubai, Uni Emrat Arab (UEA).
Timnas Indonesia bakal melakoni sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani pertandingan melawan Thailand, Vietnam dan Uni Emirat (UEA). Ketiga pertandingan tersebut dipusatkan di UEA.
Sebelum berangkat ke UEA, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala dan hambatan selama melatih tim Garuda.
Baca juga: Shin Tae-young: Kemampuan Timnas Indonesia Tak Jauh dengan Timnas Korea Selatan
Shin Tae-yong merasa heran melihat cara anak asuhnya berlatih karena tidak pernah menambah porsi latihan mandiri.
Shin Tae-yong sudah satu tahun lebih menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu mulai menangani skuad Garuda sejak akhir Desember 2019.
Baca juga: Shin Tae-yong Minta Pemain Bekerja Keras dan Siap Berkorban untuk Indonesia
Sejauh ini, Shin Tae-yong telah melihat kekuatan timnas U-19, timnas U-22, dan timnas senior.
Setelah satu setengah tahun mengasuh timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya satu keheranan yang ditujukan untuk Evan Dimas Cs.
Keheranan Shin Tae-yong itu berasal dari pola latihan para pemain timnas Indonesia yang tidak pernah menambah porsi latihan sendiri.
Hal itu sangat berbeda dengan apa yang pernah dialami Shin Tae-yong saat menjadi pelatih tim-tim lain sebelumnya.
Padahal, untuk menutupi kelemahan fisik skuad Garuda, penambahan porsi latihan mandiri akan sangat bagus.
“Ingat satu, kelemahan pemain Indonesia tidak suka main body, main keras, untuk main body keras badan kalian harus dilatih terus," ucap Shin Tae-yong dikutip Surya dari BolaSport.com.
"Tapi sampai saat ini belum kelihatan pemain yang seperti itu. Padahal kalian selama di hotel kalian bisa saja latihan pribadi di gym, dan itu jarang kelihatan dari pemain di sini,” kata Shin.
Shin lantas meminta Osvaldo Haay dkk untuk membandingkan dirinya dengan para pemain yang berkarier di luar negeri seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Menurutnya, para pemain yang berkarier di luar negeri sudah terbiasa untuk menambah porsi latihan mandiri selesai berlatih bersama tim.
“Tapi mungkin Witan (Sulaeman) dan Egy (Maulana Vikri) yang lagi main di luar negeri coba tanya saja ke mereka, seperti pemain Korea yang main di Eropa itu kalau misal TC timnas di situ mereka selain latihan."
"Mereka latihan pribadi di tempat gym, di gym mereka bisa seharian,” tuturnya.
Di sisi lain, Shin bisa memahami bila para pemain timnas Indonesia masih kesulitan untuk berlatih mandiri seusai jadwal latihan tim.
Sebab, hingga saat ini timnas Indonesia belum punya pusat latihan khusus yang bisa digunakan dengan bebas.
Selama ini timnas Indonesia masih tergantung pada penyewaan lapangan seperti Stadion Madya di Senayan, Jakarta, yang waktu penggunaannya terbatas.
Maka dari itu, Shin pun meminta supaya PSSI bisa membangun pusat latihan khusus untuk skuad Garuda ke depannya.
“Sekali lagi untuk bapak Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) agar membangun training center (pusat latihan), sehingga pemain kalau mau latihan pribadi bisa di situ,” ujar Shin Tae-yong.