Berita Bali

Made Andika & Tania Ajak Generasi Muda Melek Investasi, Saham Jadi Seserahan Menikah di Bali

Belakangan ini investasi mulai dari obligasi, reksadana, saham, hingga cryptocurrency sedang naik daun.

Dok Pribadi Made Andika Satria Putra
Made Andika Satria Putra saat menyerahkan seserahan saham dalam prosesi ngidih atau melamar istrinya, Made Tania Arista Dewi S. - Made Andika & Tania Ajak Generasi Muda Melek Investasi, Saham Jadi Seserahan Menikah di Bali 

“Sebagai suami istri, nanti kan aset ini akan jadi milik kita berdua juga,” kata lelaki yang bekerja di salah satu perusahaan pelat merah ini.

Dirinya pun tak menyangka, jika foto pernikahan dengan seserahan saham tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun instagram milik BEI Perwakilan Bali (@idx_bali).

Padahal pernikahan tersebut berlangsung 4 April 2021 dan viral pada pertengahan Mei 2021 ini.

Dengan pemberian saham sebagai seserahan, dirinya menampik bahwa hal itu adalah usaha untuk mengubah tradisi.

Baca juga: Agar Masyarakat Tak Salah Langkah untuk Investasi, OJK Adakan Seminar Cerdas Berinvestasi Saham

Karena itu hanya berupa seserahan tambahan dan prosesi upacara pernikahan tetap dilaksanakan sesuai dengan pernikahan di Bali pada umumnya.

“Ini bukan bermaksud untuk mengubah tradisi, apa yang saya lakukan hanya ingin memberi yang bermanfaat untuk istri. Syukur jika ada yang termotivasi ataupun terinspirasi,” katanya.

Andika pun mengajak masyarakat, termasuk generasi muda melek investasi atau berinvestasi sejak dini dan menggunakan teknologi untuk sarana edukasi.

Apalagi belakangan pemerintah juga gencar mengajak masyarakat untuk menabung saham.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang beranggapan butuh dana besar untuk investasi saham.

“Padahal sekarang dengan uang Rp 100 ribu sudah bisa membeli satu lot saham. Saya dulu mulai terjun ke dunia saham dengan cara menabung sedikit-demi sedikit setiap bulan,” imbuhnya.

Dia menyayangkan jika di masa pandemi ini, banyak masyarakat yang lebih memilih berjudi untuk cepat memperoleh uang ketimbang berinvestasi.

Andika mengatakan, mulai berinvestasi sejak 2019. Ia mulai membeli saham pertama pada April 2019.

Dengan menggunakan dua sekuritas, dirinya menjadi investor saham sekaligus swing trader.

“Karena saya dapat menonton kuliah umumnya Bu Sri Mulyani. Intinya, beliau bilang biarin uang yang bekerja untuk kita. Sama seperti turis luar negeri, mereka liburan sementara uangnya yang bekerja untuk mereka,” katanya.

Sementara untuk seserahan menggunakan saham ini, dirinya mendatangi sekuritas yang ia pakai.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved