Breaking News

Cek Saldo di ATM Saja Bakal Kena Biaya, YLKI: Ini Tidak Pantas, Apalagi Saat Pandemi!

Cek Saldo di ATM Saja Bakal Kena Biaya, YLKI: Ini Tidak Pantas, Apalagi Saat Pandemi!

Editor: Widyartha Suryawan
via Tribunnews.com
Ilustrasi gerai ATM Link - Cek Saldo di ATM Saja Bakal Kena Biaya, YLKI: Ini Tidak Pantas, Apalagi Saat Pandemi! 

Protes YLKI
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik keras adanya rencana perubahan biaya layanan transaksi di ATM Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Menurut Ketua YLKI Tulus Abadi, penerapan biaya administrasi ini harus segera ditolak.

Dalam hal ini, menurut Tulus, para konsumen dijadikan 'sapi perah' atau sumber pendapatan di tengah kondisi sulit pandemi Covid-19.

"Harus kita tolak karena itu artinya mau menangnya sendiri, hanya menjadikan biaya admin Bank termasuk cek saldo sebagai sumber pendapatan," jelas Tulus saat dihubungi Tribunnews, Jumat (21/5/2021).

"Ini tidak pantas. Apalagi saat pandemi seperti ini," sambungnya.

"Jadi kita minta agar rencana tersebut dibatalkan. Jangan jadikan konsumen sebagai sapi perah perbankan," pungkas Tulus Abadi.

Ilustrasi mesin ATM
Ilustrasi mesin ATM (kompas.com)

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengkritik keputusan bank Himbara menarik biaya cek saldo dan tarik tunai di jaringan ATM Link.

"Ini kan era digital, bank Himbara harusnya lebih kreatif cari pendapatan berbasis fee, jangan hanya bermain di layanan ATM," ujar Ekonom Indef Bhima Yudhistira saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).

Menurutnya, perbankan pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seharusnya tidak perlu memberikan beban tambahan ke nasabahnya dalam bertransaksi di ATM Link.

"Selama ini nasabah loyal, salah satunya karena layanan cek saldo dan tarik tunai tanpa fee di ATM Link," ucapnya.

Ia menyebut, arah pengembangan sistem pembayaran ke depan, khususnya perbankan dituntut untuk memberikan efisiensi, sehingga biaya bisa ditekan dan ujungnya nasabah diuntungkan.

Bhima pun menyarankan bank Himbara untuk mencari pendapatan lain di luar menarik biaya ke nasabah saat cek saldo dan tarik tunai di ATM Link.

"Seperti mendorong kenaikan permintaan kredit, dan mencari fee based income, misalnya dari bank insurance," ucap Bhima.

(Tribunnews.com/Fajar/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link akan Dikenakan Biaya Mulai 1 Juni 2021, Ini Besarannya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved