Ini Wilayah di Indonesia yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total 2021, Bersamaan Hari Raya Waisak

Indonesia kembali akan menyaksikan fenomena gerhana bulan total pada Rabu, 26 Maret 2021

Editor: Kambali
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penampakan Gerhana Bulan Total (Super Blood Moon) diambil dari Kawasan Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM - Indonesia kembali akan menyaksikan fenomena gerhana bulan total pada Rabu, 26 Maret 2021.

Gerhana bulan total (GBT) atau super blood moon tahun ini berbarengan dengan hari raya Waisak.

Terjadinya GBT

Diketahui, GBT terjadi ketika bayangan Bumi sepenuhnya menutupi Bulan.

Saat itu, Bulan akan tampak sangat gelap.

Sinar Matahari yang melewati atmosfer Bumi akan tersebar, dibiaskan, dan difokuskan kembali ke Bulan hingga memberikan cahaya yang redup, bahkan gelap.

Apabila GBT dilihat dari permukaan Bulan, maka akan terlihat bentuk cakram hitam Bumi menghalangi seluruh Matahari.

Baca juga: Bulan Purnama Full Frost Moon Terjadi Hari Ini Pukul 16.29 WIB, Sebelum Gerhana Bulan Penumbra

Pada peristiwa ini, warna Bulan bisa berubah warna menjadi kemerahan atau menyerupai warna tembaga selama GBT berlangsung.

Saat Bulan berada dalam bayangan total, sebagian cahaya Matahari melewati atmosfer Bumi dan membelok ke arah Bulan.

Sedangkan, warna lain dalam spektrum terhalang dan dihamburkan oleh atmosfer Bumi.

Baca juga: Senin 30 November 2020 Malam Nanti Terjadi Fenomena Gerhana Bulan Penumbra, Berikut Ini Jadwalnya

Terkait akan berlangsungnya fenomena GBT, Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emmanuel Sungging mengatakan bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan GBT pada Rabu, 26 Mei 2021.

"Sebetulnya dari seluruh wilayah Indonesia bisa saja, hanya saja, kalau mau lengkap dari awal, memang lebih baik dari wilayah Timur Indonesia," ujar Emmanuel saat dihubungi Kompas.com, Kamis, 20 Maret 2021.

Ia menambahkan, untuk menyaksikan GBT, masyarakat tidak perlu menggunakan alat bantu optik.

"Buat masyarakat umumnya, ya bisa menikmati gerhana tanpa harus berkerumun, bisa dari rumah masing-masing menikmati saat senja hari," lanjut dia.

Baca juga: Gerhana Bulan 30 November 2020, 4 Zodiak Alami Hal Berat, Fenomena Ini Akan Mengubah Sagitarius

GBT berbarengan dengan hari raya Waisak

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved