KISAH Pemilik Warung Nasi Ayam Bu Oki Racik Bumbu Bali: Semula Jual di Emperan, Kini Punya 5 Cabang
KISAH Pemilik Warung Nasi Ayam Bu Oki Racik Bumbu Bali, Semula Jual di Emperan, Kini Punya 5 Cabang
Penulis: Harun Ar Rasyid | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Dampak Bom Bali I membuatnya memutar otak agar bisa membantu perekonomian keluarganya. Ia pun mencoba berbisnis kuliner. Lambat laun, masakannya semakin dikenal dan digandrungi pecinta kuliner. Dari yang awalnya jualan di emperan, kini memiliki 5 cabang.
Dialah Sri Maryawati, pemilik Warung Nasi Ayam Bu Oki yang dikenal sebagai warung nasi ayam khas Bali.
Maryawati mulai berbisnis kuliner sekitar tahun 2002. Dampak dari Bom Bali 1 waktu itu membuat perekonomian keluarganya memburuk.
Hal itulah yang memicunya untuk mendirikan warung nasi ayam khas Bali dengan nama Warung Nasi Ayam Bu Oki.
"Ya dulu imbas dari Bom Bali, terus perekonomian terdampak, jadi ya kita harus tetap ada pemasukan. Singkatnya, faktor ekonomi emang," ujarnya, Sabtu 22 Mei 2021 ketika ditemui di warungnya di Jalan Celagi Basur No.3Y, Jimbaran.
Mengapa memilih kuliner sebagai bisnis?
Menurutnya, kuliner merupakan bisnis yang tidak diikuti oleh pesaing.
Baca juga: Nikmatnya Nasi Ayam Khas Bali di Warung Nasi Ayam Ibu Oki, Kuliner Favorit Para Pelancong
Menu-menu yang dijual di warung ini terdiri dari makanan-makanan khas Bali. Salah satunya Ayam Betutu.
Ayam betutu yang dijual di warung ini mempunyai ciri khas tersendiri yang mungkin tidak bisa ditemukan di warung makan lain.
"Kan kalau udah dapat taste-nya, bisnis kuliner itu akan susah ditiru. Rasa itu kan sifatnya personal. Selain itu, modalnya cuma cukup bikin bisnis kuliner," ujarnya sambil tertawa.

Ia bercerita, semula ia berjualan di emper sebuah toko.
Ketika itu, ia masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak masakannya.
Ia mengatakan ia memang suka memasak masakan Bali.
Bu Oki sendiri berasal dari Gianyar. Dirinya tumbuh dan besar dengan masakan dan bumbu-bumbu Bali.
"Tapi bukan hobi ya, cuma seneng aja kalau masak. Saya asli Gianyar, seringlah makan dan masak makanan-makanan Bali," tuturnya