Misi Penumpasan KKB Papua, 400 Prajurit Yonif 315/Garuda 'Pasukan Setan' Segera Diberangkatkan 

Ratusan prajurit tersebut segera diberangkatkan ke tanah Papua untuk melaksanakan tugas operasi Satgas Pengamanan Perbatasan di Papua.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Dok Humas Polda Papua
Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar Selasa, 13 April 2021.Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021. 

TRIBUN-BALI.COM - Personel TNI-Polri semakin gencar memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua setelah adanya rentetan baku tembak yang mengakibatkan korban jiwa. 

TNI AD pun menurunkan 400 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda atau dikenal dengan "pasukan setan" untuk menumpas kelompok yang dilabeli pemerintah sebagai teroris ini. 

Ratusan prajurit tersebut segera diberangkatkan ke tanah Papua untuk melaksanakan tugas operasi Satgas Pengamanan Perbatasan di Papua.

Meski bertugas menjaga perbatasan, tapi tak menutup kemungkinan mereka akan berhadapan KKB Papua yang baru-baru ini semakin beringas.

Baca juga: 6 KKB Papua Berkumpul di Distrik Ilaga Membuat Suasana Kabupaten Puncak Tak Kondusif

Penumpasan Kelompok Krimina Bersenjata (KKB) Papua juga semakin gencar dilakukan oleh Satgas Nemangkawi.

Baku tembak pun terjadi dimana-mana, yang terbaru terjadi di Kampung Maki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.

Di tengah situasi tersebut, ratusan pasukan Yonif 315/Garuda tetap dikirimkan ke Papua.

Melansir dari laman tniad.mil.id, Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi mendampingi Waasops dan Waaspers Kasad pada kegiatan kunjungan kerja ke Yonif 315/Garuda yang akan melaksanakan tugas ke Papua.

Kunjungan kerja Waasops Kasad Brigjen TNI Reza Fahlevi dan Waaspers Kasad Bid pembinaan Personel Brigjen TNI Hadi Basuki ke Mako Yonif 315/Grd yaitu dalam rangka memberikan pengarahan.

Dalam arahannya Waaspers Kasad Bidang Pembinaan Pers menyampaikan bahwa tidak semua satuan bisa melaksankan tugas operasi, dan itu suatu kebanggaan bagi semua Batalyon yang memiliki kesempatan tersebut yang mana tugas itu adalah salah satu tugas negara yang harus dilaksanakan bagi siapapun yang mendapatkan kesempatan.

“Salah satu Batalyon yang mendapatkan kesempatan dan kehormatan melaksanakan tugas operasi yaitu Batalyon 315/Grd, dan tugas tersebut tentunya menjadi kebanggaan bagi Batalyon 315/Grd, karena tugas operasi tersebut adalah satu kehormatan bagi satuan manapun termasuk Batalyon 315/Grd, “ tegas Brigjen Hadi Basuki.

“Oleh karena itu, siapapun yang mendapatkan kesempatan tersebut tentunya harus menjaga nama baik TNI-AD, termasuk Batalyon 315/Grd juga harus menjaga nama baik TNI AD, terutama nama baik Batalyon, yaitu melaksanakan tugas dengan baik dan benar, “ imbuhnya.

Waaspers Kasad berharap, penugasan Yonif 315/Grd yang akan berangkat yaitu sebanyak 400 personel dan kembali pulang penugasan dengan jumlah personel yang sama.

Direncanakan dalam waktu dekat atau minggu ini akan segera berangkat dan kembali awal Januari 2022.

“Jagalah kekompakan dan kewaspadaan di daerah penugasan, jangan melakukan pelanggaran. Ingatlah bahwa keluarga kita anak, istri dan orang tua kita menunggu di Rumah.

Jangan beranggapan bahwa yang tidak berangkat tugas lebih enak dari kalian, karena merekapun juga sama, mereka tetap mempunyai tanggung jawab, ” ungkapnya.

“Yang terakhir saya sampaikan, bahwa Komandan Batalyon yang saat ini ditunjuk oleh pimpinan harus mempersiapkan segala sesuatunya.

Dalam penugasan dibutuhkan soliditas antara Danyon dengan anggota dan Staf, sehingga penugasan ke daerah operasi dengan misi yang sama yaitu berhasil dalam tugas dapat berjalan dengan lancar dan aman. Jadi diperlukan loyalitas dari anggota kepada komandannya,” pungkasnya.

Kemudian pada kesempatan yang sama, Waasops Kasad menyampaikan terkait proses penyiapan personel, materiel dan lainnya serta kesiapan akhir dalam rangka penyiapan penugasan operasi ke Papua.

“Betul yang disampaikan oleh Waaspers Kasad bahwa berangkat 400 personel dan harus kembali 400 personel dengan selamat.

Saya berharap dengan adanya pergantian personel dalam melaksanakan tugas jangan sampai terjadi salah komunikasi, bila ada pergantian tetap selalu jaga kekompakan, tuturnya.

“Saya ingatkan sekali lagi bahwa di daerah operasi jangan lengah dan harus tetap Waspada.

Di daerah operasi apalagi pos-pos yang akan ditempati Batalyon 315/Grd adalah daerah rawan, saya ingatkan kembali patuhi semua perintah berdasarkan hierarki satu komando, “ungkapnya.

Selain amanat dari Waasops Kasad dan Waaspers Kasad, Danrem 061/Sk yang juga menyampaikan arahannya mengingatkan kepada semua Danpos agar tidak salah mengambil tindakan dalam memerintah anggotanya.

“Laksanakan tugas sesuai perintah komando dan jangan sekali-kali keluar dari niatan melaksanakan tugas yang akan berakibat pada kerugian personel maupun materiel serta satuan.

Jalankan dengan penuh disiplin dengan selalu berpedoman pada SOP penugasan operasi, “ harap Danrem.

Sekali lagi saya ingatkan tetap waspada dan jangan lengah, semoga kita selamat dan berhasil dalam tugas operasi, ” pungkasnya.

Baku Tembak KKB Papua dan Satgas Nemangkawi

Sementara itu, kontak senjata yang melibatkan personel gabungan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Maki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5/2021), pukul 12.30 WIT.

Seorang anggota KKB Papua tewas dalam baku tembak.

Dia diduga merupakan anggota KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

Setelah baku tembak, personel gabungan melakukan penyisiran di tempat kejadian.

Di lokasi tersebut, terdapat satu jenazah anggota KKB Papua.

Dari hasil identifikasi, pria itu diketahui bernama Welenggen Tabuni.

"Satu orang KKB meninggal dunia atas nama Welenggen Tabuni," ujar Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Jumat petang.

Selain jenazah, Satgas Nemangkawi juga mendapati sejumlah barang bukti lain, seperti empat butir amunisi 5,56 mm, satu parang, satu busur panah, satu kalung pluit.

Personel gabungan juga menemukan satu KTP atas nama Welengen Tabuni, satu bendera bintang kejora, dan beberapa dokumen.

Iqbal menuturkan, dari kontak senjata itu, ada satu anggota KKB yang kabur.

Saat ini, sambungnya, Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

"Personel dan materil dalam keadaan aman dan lengkap. Satu orang KKB melarikan diri ke arah muara," jelasnya.

Pasca-kontak senjata, personel gabungan TNI-Polri berhasil menguasi wilayah Distrik Ilaga dan sekitarnya.

Menurut Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy, kegiatan masyarakat di Ilaga kota, mulai dari Bandara Aminggaru hingga pasar tradisional Ilaga, berjalan normal.

Kata Iqbal, aktivitas bahkan semakin ramai. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 400 Prajurit Batalyon 'Pasukan Setan' akan Berangkat ke Papua, Penumpasan KKB Papua Makin Memanas

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved