Travel

Kisah di Balik Mie Ayam Jakarta ‘Porsi Kuli’ di Jalan Drupadi Denpasar, Dirintis Sejak 1997

Mie Ayam Jakarta di jalan Drupadi, Renon adalah adalah mie ayam yang unik. Keunikan mie ayam ini terletak pada porsi mie ayam ini disajikan.

Penulis: Harun Ar Rasyid | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Harun Ar rasyid
Mashudi pemilik Mie Ayam Jakarta ‘Porsi Kuli’ di Jalan Drupadi Denpasar, Senin 24 Mei 2021 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - "Kalau cerita ini bakal panjang sekali," ujar pria 48 tahun tersebut mempersilahkan wartawan Tribun-Bali.Com duduk di meja panjang warungnya.

Dia adalah Mashady, pemilik Warung Mie Ayam Jakarta, di jalan Drupadi, Renon, Denpasar.

Mie Ayam Jakarta di jalan Drupadi, Renon adalah adalah mie ayam yang unik.

Keunikan mie ayam ini terletak pada porsi mie ayam ini disajikan.

Porsi mie ayam yang disajikan di warung mie ini cukup banyak.

Sekira satu porsi mie ayam bisa disantap bersama tiga orang.

Mie Ayam Porsi Kuli di Jalan Drupadi Denpasar, Seporsi Isi Tiga Gulung Mie, Bikin Kenyang Seharian

Viral! Warung Bakso Dibobol, Pencuri Sempat Masak Mie Ayam dan Mandi Lalu Bawa Kabur Pentol

"Paling tidak satu porsi mie ayam terdiri dari tiga gulung mie,” ucapnya.

Ia merupakan pria kelahiran Sulawesi.

Pengalaman panjang dirinya menjadi karyawan mie ayam di Jakarta membuat dirinya mencoba untuk mendirikan warung mie ayam miliknya sendiri di Bali.

Dirinya merintis bisnis mie ayam pada tahun 1997.

Pada masa-masa awal ia menjual mie ayam dengan menggunakan gerobak.

"Dulu itu, sempat jualan mie ayam pake gerobak selama enam tahun" ujarnya. 

Ia mengingat persis, pada awal ia mendirikan warungnya, peminat akan mie ayam yang ia jual sudah tinggi.

Ia menceritakan bahwa dulu ketika masih pakai gerobak, dirinya  sudah membawa gulungan mie hingga satu karung.

Disaat temen-temen pedagang lain hanya membawa 3 KG.

"Dan itu selalu habis," ungkapnya, Senin 24 Mei 2021.

Mie Ayam Jakarta di jalan Drupadi
Mie Ayam Jakarta di jalan Drupadi (Tribun Bali/Harun Ar Rasyid)

Ketika tahun-tahun awal ia berjualan Mie, Ia mulai menjual mie dengan harga Rp 500 rupiah per porsi.

Dengan harga tersebut, waktu itu ia bisa mencapai laba kotor hingga Rp 400 ribu rupiah per hari.

Penghasilan yang dia dapatkan, Ia kumpulkan hingga akhirnya dia pindah dan berjualan menetap pada awal tahun 2003.

Lokasi ini lah yang akan membawanya menjadi salah satu warung mie ayam nostalgic nan unik di Denpasar.

Lokasi warung Mie ayam miliknya itu berlokasi di Jl. Drupadi II No.02, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, mie ayam milik Mashudy ini terkenal dengan porsi mie nya yang gila-gilaan.

Satu porsi mie ayam di Mie Ayam Jakarta berisi tiga gulung mie.

"Jadi idenya memang, dulu saya suka makan dan porsinya banyak. Kenapa tidak saya memberikan porsi yang sama untuk mie ayam yang saya jual? Bisa jadi ciri khas juga, tidak kebetulan memang" tambahnya.

Viral! Warung Bakso Dibobol, Pencuri Sempat Masak Mie Ayam dan Mandi Lalu Bawa Kabur Pentol

Hal ini ia lakukan juga ketika ia berjualan dengan gerobak.

Seiring waktu berjalan, untuk terus memuaskan pelanggan, ia tidak menurunkan porsi mie yang ia jual.

Melainkan melakukan inovasi untuk membuat cita rasa mie yang ia jual semakin enak.

Mie Ayam Jakarta miliknya memang mempunyai cita rasa kampung melayu yang khas.

Kuahnya yang manis-asin membuat mie ayamnya terasa berbeda dengan warung mie ayam lain.

Ia menuturkan, dirinya belajar membuat mie dari tempat ia bekerja ketika ia masih muda sekitar umur dua puluhan.

Ia belajar langsung dari seorang penjual mie ayam keturunan tionghoa.

Namun, ia menyadari resep yang dia pelajari Ia kembangkan lagi sesuai dengan rasa yang lebih pas di daerah tempat ia berjualan.

Mie Ayam Jakarta di jalan Drupadi
Mie Ayam Jakarta di jalan Drupadi (Tribun Bali/Harun Ar Rasyid)

Hari ini, Ia berjualan hanya dibantu oleh istrinya. Akan tetapi, untuk menjaga standar masakan, ia masih mengurusnya sendiri, istrinya lebih fokus membantu dirinya dalam hal penyajian.

Sebelumnya, ia mempunyai karyawan namun hal tersebut tidak bertahan lama hingga akhirnya, warung ia operasikan berdua dengan istrinya.

Warung Mie Ayam miliknya tidak mempunyai strategi khusus dalam pemasarannya. Melalui mulut ke mulut, warung mie ayam ini menjadi salah satu legenda mie ayam di Kota Denpasar.

"Ngga ada sih promosi-promosi itu, tapi ya itu, ada aja yang nyari tiap hari," ungkap pria yang mempunyai satu anak tersebut.

Bahkan untuk menghargai para pelanggannya, jika ia mengetahui pelanggannya senang makan makanan yang banyak.

Ia tidak akan segan-segan untuk memberikan tambahan bagi mereka.

"Kalau saya tahu mereka suka makan, saya loss, tambahin lagi aja," kata pria itu santai.

Operasional warung yang ia jalankan hanya berdua dengan istrinya terkadang membuat ia sedikit kepayahan.

Namun, ia berharap warungnya bisa terus eksis.

Kisah Seorang Pilot Banting Setir Jualan Mie Ayam dengan Peralatan Seadanya Imbas Pandemi Covid-19

Mengingat anak semata wayangnya yang memilih profesi sebagai perawat, Ia ingin menantu atau anaknya bisa melanjutkan bisnis mie ayam miliknya.

"Warung harus terus ada lah, kayaknya anak atau menantu seharusnya bisa lanjutin," harapnya.

Hal yang sama juga diharap oleh Komang Sri Hayu, pelanggan setia mie ayam Jakarta di jalan Drupadi.

Ia sudah menjadi pelanggan mie ayam milik Mashudy sejak Ia masih duduk di bangku SMA hingga sekarang ia berusia 38 tahun.

Ditanya sehabis menyantap satu mangkok mie ayam, ia mengatakan bahwa mie ayam Jakarta ini memang sudah menjadi langganannya.

"Memang dulu tongkrongannya disini," ungkapnya.

Yang membuat ia jatuh hati dengan mie ayam jakarta ini adalah rasanya yang beda yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Hingga usianya menginjak angka 38 dan sekarang sudah mempunyai anak, Ia merasa mie ayam Jakarta di jalan Drupadi akan selalu menjadi pilihannya jika ingin makan mie ayam.

Ia akan selalu senang, menerima satu porsi besar Mie Ayam Jakarta dan mengingat segala kenangannya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved