Kejanggalan AC Milan Lolos ke UCL Tapi Bakal Ditinggal Sejumlah Pemain Kunci, Ini Daftarnya

TRIBUN-BALI.COM – Ada peristiwa sedikit janggal yang mewarnai kiprah AC Milan di Liga Italia musim 2020/2021.

Setelah finish sebagai runner up Serie A musim ini sekaligus mengunci satu tiket ke Liga Champions musim depan, namun kini pil pahit harus diterima AC Milan.  

Pasalnya, Rossonerri julukan AC Milan kini justru akan ditinggalkan oleh beberapa pemainnya seusai tujuh musim harus berpuasa tampil di UEFA Champions League (UCL) atau Liga Champions.

Allenatore Stefano Pioli yang sukses meracik skuat AC Milan dan menjadi runner up Liga Italia kini bakal disibukkan untuk mencari pemain pengganti.

AC Milan dengan koleksi 79 poin menguntit Inter Milan yang keluar sebagai juara Liga Italia musim 2020/2021

Baca juga: AC Milan Amankan Tiket Liga Champions, Satu Pemain Ini Siap Tunaikan Nazar Aneh

Baca juga: Gagal Jadi Pelapis Ibrahimovic, AC Milan Pecat Mario Mandzukic, Kutukan Nomor 9 Berlanjut

Perjuangan Rossoneri dalam upaya mereka kembali mentas di Liga Champions terbilang tak mulus-mulus amat.

Armada tempur Stefano Pioli ini memulai Liga Italia 2020/2021 dengan memuaskan. Start sempurna dilakukan Ibrahimovic cs.

Nyatanya, tim sekota AC Milan itu mampu memimpin perburuan gelar Scudetto dalam beberapa belas giornata.

Rossoneri bahkan menyandang status Campione d'Inverno alias juara paruh musim.

Namun sayang, ibarat motor AC Milan perlahan kehabisan bensin.

Penurunan performa membuat mereka nyaris tak bisa finis di jajaran 4 besar Liga Italia

Hingga giornata 37 Serie A, skenario akan kegagalan Rossoneri untuk bermain di Liga Champions terus menyeruak.

Baca juga: Syukur Pioli Usai AC Milan Runner Up Liga Italia Serie A dan Antarkan ke Liga Champions Musim Ini

Baca juga: UPDATE Liga Italia: AC Milan Lolos ke Liga Champions, Theo Hernandez Siap Bayar Nazar Aneh

Akan tetapi AC Milan bisa membalikkan skenario tersebut pada giornata pamungkas Serie A dengan mengalahkan Atalanta lewat skor 1-0.

Walhasil, AC Milan sukses membayar lunas penantian mereka selama tujuh tahun untuk kembali manggung di kompetisi elite benua biru.

Sebagai catatan saja, terakhir kali Il Diavolo Rosso berkiprah di Liga Champions ialah musim 2013/2014.