Berita Karangasem
Puluhan Jukung Nelayan di Ujung Pesisi Karangasem Rusak Diterjang Gelombang Tinggi
Puluhan jukung serta mesin nelayan di Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kec. Karangasem rusak diterjang gelombang pasang
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
Ada yang berada diatas, dan juga di bawah.
"Tumben gelombangnya tinggi seperti ini. Biasanya cuma beberapa meter, dan hanya merusak jukung nelayan. Sekarang tumben merusak tempat penyimpanan mesin. Saya melihat betul kejadiannya. Gelombang lumayan tinggi. Nelayan takut melihat gelombang," imbuh Muhammad Mali.
Akibat kejadian tersebut, semua nelayan diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
Meliputi kerusakan mesin, jukung, hingga tempat penyimpanan mesin.
Kerusakan satu jukung diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 1 sampai 3 juta, tergantung volume kerusakannya.
Ditambah lagi kerusakan mesin.
"Mesin nelayan juga banyak yang rusak. Ada yang patah baling - balingnya karena terbentur batu. Kalau nelayan yang mesinnya rusak, kerugian diperkirakan mencapai 3 sampaj 5 juta. Harga mesin jukung lumayan mahal," tambah Hariyanto, pria asli Banjar Ujung Pesisi.
Saat ini para nelayan sudah mengevakuasi jukungnya kedaratan yang lebih tinggi, dengan harapan jukung tidak di hantam gelombang.
Para nelayan untuk sementara membuat tempat penyimpanan mesin darurat mengunakan kayu sederhana.
Dengan harapan mesin jukung tidak rusak terkena air hujan atau terik matahari.
"Semoga ada bantuan dari pemerintah daerah. Minamal dibuatkan tempat penyimpanan mesin jukung dekat pantai ujung, sehingga nelayan tak khawatir lagi. Mungkin pemerintah bisa membangun pemecah gelombang, agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini," harap Abdul Wahab, rekan Hariyanto.
• Beberapa Kelompok Nelayan di Klungkung Terima Bantuan 6 Jukung dan 20 Paket Jaring Ikan Tahun 2021
Informasi dilapangan, gelombang sempat naik keatas hingga mengenangi warung warga sekitar pantai ujung.
Selain glombang juga mengenai seorang nelayan hingga mengalami luka dibagian kaki.
Kondisi ini mengakibatkan nelayan di Ujung Pesisi untuk sementara tidak melaut beberapa hari.