Liga Italia
Jamuan Makan Malam Terakhir Berakhir Kecewa, Bos Lazio Ungkap Cara Inzaghi Pamit & Pilih Inter Milan
Orang nomor satu di Lazio atau bos Claudio Lolito mengaku kecewa dengan hengkangnya pelatih Simone Inzaghi pada akhir musim kompetisi Liga Italia.
TRIBUN-BALI.COM – Orang nomor satu di Lazio atau bos Claudio Lolito mengaku kecewa dengan hengkangnya pelatih Simone Inzaghi pada akhir musim kompetisi Liga Italia.
Claudio Lolito yang menjabat sebagai Presiden Lazio semakin bertambah kecewa ketika tahu Simone Inzhagi ternyata bergabung dengan Inter Milan musim depan.
Kekecewaan bos Lazio ini terbilang wajar, pasalnya, sebelum Simone Inzaghi memutuskna mundur dan hijrah ke Inter Milan, keduanya menggelar jamuan makan malam istimewa bersama.
Baca juga: Update Bursa Transfer Pelatih Liga Italia: Mundur Dari Lazio, Inzaghi Gantikan Conte di Inter Milan
Baca juga: Kompetitifnya Liga Italia, Kecuali AC Milan dan Atalanta, 4 Klub Serie A Ini Pilih Pecat Pelatihnya
Dikutip dari Football Italia, Inzaghi sudah selangkah lagi menyetujui perpanjangan kontrak bersama Lazio untuk setidaknya sampai tahun 2024.
Keputusan Inzaghi untuk memperpanjang kontrak tak terlepas dari hasil pertemuan dan makan malam yang cukup panjang bersama pihak Lazio, termasuk sang presiden.
Hanya saja selang beberapa waktu setelah momen makan malam, Inzaghi tiba-tiba berubah pikiran untuk meninggalkan Lazio.
Dokumen perpanjangan kontrak yang sudah ditanda tangani pihak klub pun terasa menjadi mubazir setelah keputusan tak terduga diambil Inzaghi.
Hal itulah yang membuat Lotito sangat kecewa karena makan malam yang indah justru berujung pilu pada akhir ceritanya.
"Saya kecewa secara pribadi, dia berubah pikiran dari tadi malam hingga pagi ini," kata Lotito.
"Padahal kontraknya sudah siap, saya sudah menandatanganinya,".
"Dia seharusnya bertemu dengan sekretaris Calveri untuk menandatanganinya juga, tapi dia ternyata dia tidak pernah muncul," tambahnya.
Lebih lanjut, Lotito menjelaskan ia tiba-tiba mendapatkan telepon yang menjelaskan bahwa Inzaghi ingin pergi dari Lazio.
Inzaghi mengakui dirinya sudah tidak punya motivasi lagi untuk melatih Lazio dan ingin memutuskan pergi dari klub tersebut.
"Dia menelpon, memberi tahu saya bahwa dia tidur lalu memutuskan pergi," akui Lotito.
"Kami sempat menghabiskan tujuh jam bersama kemarin, kami mencapai kesepakatan dan tidak goyah karenanya,".
Baca juga: Hot Bursa Transfer Liga Italia: Ronaldo Dibarter Pogba, Deal Juventus ke Man United Tinggal Soal Ini
"Lalu dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak memiliki motivasi lagi, ketika seseorang mengatakan hal itu, lantas apa anda berpikir untuk mempertahankannya?," tanya sang Presiden Lazio tersebut.
Momen pahit yang dirasakan Lotito atas perubahan keputusan Inzaghi terlihat nyata dalam pernyataan resmi klub dan wawancara, dimana ia tidak pernah menyebut nama sang mantan pelatihnya.
Selama berada di Lazio, Inzaghi tercatat lebih dari 21 tahun mengabdi baik sebagai pemain dan pelatih.
Raihan gelar Coppa Italia dan Super Coppa Italia menjadi persembahan Inzaghi selama membesut Lazio.
Setelah memutuskan pergi dari Lazio, Inzaghi diyakini akan segera diresmikan sebagai pelatih Inter Milan.
Baca juga: Hot Bursa Transfer Pelatih Liga Italia: Juventus Pecat Pirlo, Bos Bianconeri Tunjuk Allegri
Inzaghi diproyeksikan menggantikan Antonio Conte yang telah sepakat mengakhiri kerjasama bersama Inter milan.
Inter Milan dengan berat melepas Antino Conte dari jabatannya sebagai pelatih.
Gesekan yang terjadi antara petinggi klub dengan Conte jadi alasan perceraian terjadi.
Pahitnya, pemberhentian tersebut dilakukan selepas Conte menghantarkan Inter Milan menjadi juara Liga Italia 2020/2021.
Kejutan Inter Milan Cerai dengan Antonio Conte Usai Raih Scudetto
Inter Milan yang baru saja mengakhiri penantian 11 tahun meraih gelar scudetto secara mengejutkan telah sepakat mengakhiri kerjasama bersama Antonio Conte.
Baik Inter Milan dan Conte sama-sama sepakat mengakhiri kerjasama meskipun sang pelatih masih menyisakan satu tahun kontrak sisa.
Akar masalah dari berakhirnya hubungan Conte dengan Nerazzurri karena kondisi finansial klub yang tak baik-baik saja.
Steven Zhang selaku presiden Inter Milan memilih untuk mengakhiri kinerja Conte dengan berat hati karena tak ingin kondisi keuangan klub memburuk.
Conte menentang keras rencana Inter MIilan untuk melepas beberapa pemain bintangnya, termasuk Lautaro Martinez.
Alasan mengapa Nerazzurri ngotot untuk melego beberapa pemain andalannya yakni untuk mendapatkan asupan dana segar sekaligus menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Rencana penghematan pada bursa transfer pemain musim panas juga masuk dalam agenda Steven Zhang untuk menghindarkan krisis finansial Nerazzurri berlanjut.
Dua rencana ini bertolak belakang dengan Antonio Conte yang membutuhkan sokongan penuh guna membawa Inter Milan lebih berprestasi di musim-musim selanjutnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Update Liga Italia terkini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makan Malam Indah Berujung Pilu, Presiden Lazio Kecewa Simone Inzaghi Membelot ke Inter Milan