Liga 1
Jawaban Multitafsir Pentolan Manajemen Persija Soal Luis Milla Bakal Latih Macan Kemayoran di Liga 1
Salah satu petinggi dijajaran manajemen Macan Kemayoran memberikan jawabannya terkait kabar siapa pelatih yang akan menangani Persija Jakarta
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Salah satu petinggi dijajaran manajemen Macan Kemayoran memberikan jawabannya terkait kabar siapa pelatih yang akan menangani Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
Adalah Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus memberikan sebuah jawaban yang multitafsir.
Sosok pengusaha asal Manado, Sulawesi Utara itu masih belum bisa membeberkannya, termasuk rumor mengenai Persija Jakarta bakal mendatangkan Luis Milla.
Petinggi di Persija Jakarta itu justru memberikan tanggapan dengan jawaban ringan.
“Kalau Persija selalu merekrut pelatih bukan yang ecek-ecek, misalnya Teco, Edson (Tavares) juga bagus, ada beberapa pelatih lainnya juga gitu,” kata Ferry Paulus.
“Sekarang masih tahap administrasi yang harus diberesi. Kalau ditanya bocorannya ya tadi Luis Muhidin kan?” kata Ferry yang disambut gelak tawa awak media.
“Kalau Luis Milla masih belum,” ujar Ferry soal kabar Persija bakal ditangani Luis Milla.
“Maskudnya Luis Milla belum pasti ?” tanya pewarta.
Baca juga: Update Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Usai Kapolri Terbitkan Izin Pelaksanaan, Ini Jadwal Kick Off-nya
Baca juga: Kick Off Diundur 10 Juli, Liga 1 Indonesia Pakai Format Series dan Bubble

“Ya, bisa iya bisa tidak,” jawab Ferry.
Terkait keputusan PSSI sebelum kongres diadakan telah menetapkan kompetisi Liga 1 2021/2022 tetap menggunakan sistem degradasi dan promosi, Ferry juga memberikan tanggapannya.
Diketahui, keputusan PSSI tersebut juga telah disetujui perwakilan klub-klub Liga 1 saat hadir di Kongres PSSI pada sabtu lalu.
Ferry mengaku menjadi salah satu perwakilan klub yang sangat setuju Liga 1 tetap ada degradasi.
Terlebih pihaknya bakal mendatangkan pelatih anyar untuk melatih Persija di musim 2021/2022.
“Ya, saya sangat setuju (ada degradasi) sepakbola tanpa degradasi bukan sepakbola namanya. Untuk apa kita menanti pelatih yang akan kita publish, dan pelatih itu pasti bagus. Masa merekrut pelatih berkualitas tidak ada degradasi, cemen lah,” kata Ferry Paulus.
Bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kini dikabarkan telah mendapatkan izin dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara disebutkan telah menerbitkan izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2.
Diwartakan sebelumnya, rencana Liga 1 dan Liga 2 akan dihelat pada 10 Juli 2021.
Pasalnya tanggal 10 Juli 2021 adalah tanggal yang telah ditetapkan PSSI untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2.
Karena PSSI juga menunggu wakil Indonesia yang berkiprah di Piala AFC, Bali United dan Persipura Jayapura.
Kabar mengenai terbitnya izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 tersebut dibenarkan oleh Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops), Irjen Imam Sugianto.
Namun, ia belum menjelaskan rinci surat izin pelaksanaan kompetisi liga 1 dan liga 2 tersebut.
"Insya Allah sudah," kata Imam kepada wartawan, Senin (31/5/2021).
Imam menambahkan perizinan itu nantinya berdasarkan teknis yang disampaikan oleh Kapolri.
Khususnya dalam penegakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Rekomendasi dikumpulkan dan akan diberikan izin sesuai arahan Kapolri," kata Imam.
Sebelumnya, PSSI baru saja menyelesaikan Kongres Tahunan di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/5/2021).
Banyak pembicaraan yang dibahas oleh PSSI kepada 87 voters yang datang.
Salah satunya adalah perubahan kick off pertandingan untuk Liga 1 2021.
Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto mengatakan, kick off Liga 1 akan diundur menjadi 10 Juli 2021.
Sebelumnya, PSSI ingin menggulirkan Liga 1 pada 3 atau 7 Juli 2021.
Keputusan ini disampaikan oleh Iwan Budianto kepada awak media termasuk BolaSport.com selepas Kongres Tahunan PSSI berakhir.
"Untuk kick offnya tadinya kami ingin 3 Juli, tapi mungkin kami undur menjadi 10 Juli 2021," kata Iwan Budianto.
Lebih lanjut Iwan Budianto memberikan alasannya mengapa kick off Liga 1 diundur.
Ia mengatakan, PSSI masih menunggu hasil dari dua wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Indonesia mengirim dua wakil ke Piala AFC 2021 yakni Bali United dan Persipura Jayapura.
Kedua klub itu akan memainkan pertandingan pada akhir Juni sampai 5 Juli 2021.
Iwan Budianto mengatakan, PSSI tidak mau mengganggu fokus dua wakil Indonesia itu di Piala AFC 2021.
Oleh karena itu, jadwal kick off Liga 1 akhirnya diundur.
"Kami masih menunggu pertandingan dari teman-teman wakil klub Indonesia di Piala AFC 2021 yang bermain di fase babak penyisihan grup," ucap Iwan Budianto.
Meskipun diundur, Iwan Budianto menegaskan Liga 1 tetap berakhir sesuai jadwal.
"Untuk selesainya tetap di Maret 2022," tutup Iwan Budianto.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luis Milla Pelatih Baru Persija? Ini Jawaban Bersayap Ferry Paulus: Bukan Ecek-ecek