Liga Italia

Profil Gianluigi Donnarumma: Kiper yang Khianati AC Milan, Jadi Rebutan Juventus, Barcelona, dan PSG

Yang membuat fans AC Milan alias Milanisti meradang, Gianluigi Donnarumma bakal gabung Juventus yang merupakan rival sejati Milan di Italia.

gettyimages.ie
Gianluigi Donnarumma akan tinggalkan AC Milan dan berpeluang besar gabung Juventus 

TRIBUN-BALI.COM – Sosok Gianluigi Donnarumma sedang menjadi buah bibir. Donnarumma secara mengejutkan meninggalkan AC Milan, dan kini sedang menjadi rebutan klub besar lainnya, Juventus (Italia) dan Barcelona (Spanyol).

Yang membuat fans AC Milan alias Milanisti meradang, Juventus merupakan rival sejati Milan di Italia.

Jika Donnarumma akhirnya gabung Juventus, maka ia akan dicap sebagai pengkhianat.

Donnarumma memang layak menjadi komoditi yang diperebutkan di bursa pemain. Kiper berusia 22 tahun ini memiliki profil yang mengagumkan.

Donnarumma dinilai sebagai talenta terbaik Italia di sektor penjaga gawang untuk saat ini. Ia pun berstatus kiper nomor 1 Italia setelah era Gianluigi Buffon.

Sejak usia belia, pemain yang akrab disapa Gigio itu sudah menjadi pilihan nomor satu timnya.

Baca Juga: Eks Kiper AC Milan ke Juventus dengan Harga Diskon, Ini Ucapan Tak Mengenakkan Donnaruma ke Maldini 

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Italia: Hakimi, Lautaro Dijual Inter, Donnarumma ke Juventus, AC Milan Incar Ini 

Donnarumma lahir di Castellammare di Stabia, sebuah wilayah di Kota Metropolitan Napoli, Campania, Italia Selatan, pada 25 Februari 1999.

Gigio menimba ilmu di sebuah akademi sepak bola di kota kelahirannya.

Pada 2013, ketika usianya baru 14 tahun, ia direkrut oleh salah satu klub top Liga Italia Serie A, AC Milan.

Dari 2103 hingga 2015, Donnarumma bergabung di tim muda I Rossoneri, julukan AC Milan.

Tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-16, Gigio mendapatkan panggilan ke skuad utama oleh pelatih Milan saat itu, Filippo Inzaghi.

Waktu itu, Gigio masuk skuad AC Milan untuk laga kontra Cesena. Ia mendapatkan dispensasi khusus sehingga bisa duduk di bangku cadangan.

Kemudian pada Maret 2015, Donnarumma meneken kontrak profesional pertamanya bersama Milan.

Pada musim 2015-2016, ketika kendali AC Milan diambil alih oleh Sinisa Mihajlovic, Gigio dipromosikan ke skuad utama I Rossoneri.

Kiper berpostur 196 cm itu melakoni laga debutnya di Serie A pada pertandingan melawan Sassuolo di Stadion San Siro, 25 Oktober 2015. Ia pun membantu Milan meraih kemenangan 2-1.

Ketika menjalani debut, Donnarumma baru berusia 16 tahun 242 hari yang membuatnya menjadi kiper termuda yang melakoni debut di sepak bola Italia setelah Giuseppe Sacchi.

Diego Lopez, kiper yang posisinya digeser oleh Gianluigi Donnarumma, secara sportif menyebut Gigio adalah masa depan AC Milan dan Italia. Pada musim 2016-2017, Donnarumma merebut status sebagai kiper nomor satu AC Milan.

Pada musim tersebut, ia total membukukan 41 penampilan di semua kompetisi dan membantu I Rossoneri memenangi Supercoppa Italiana alias Piala Super Italia.

Pada duel Piala Super Italia kontra Juventus, Gigio mampu mengagalkan sepakan penalti Paulo Dybala yang membuat Milan menang 4-3 dalam drama adu penalti.

Pada tahun 2016, Donnarumma juga mencatatkan penampilan perdananya bersama timnas Italia.

Pada usia 17 tahun 189 hari, Gigio menjadi kiper termuda yang tampil bagi Gli Azzurri.

Bakat besar yang ada dalam diri Donnarumma pun membuatnya dianggap sebagai penerus Gianluigi Buffon.

Buffon pun memuji Donnarumma yang disebutnya memiliki kualitas teknis dan kematangan meski masih berusia sangat muda.

"Penerus saya? Pada saat ini, yang paling menarik adalah Gianluigi Donnarumma. Di level Eropa, ia adalah yang paling muda dan sangat normal ketika ada begitu banyak rasa penasaran mengitarinya," kata Buffon pada 2017 lalu, dikutip dari Goal.

Selain Buffon, dua kiper legendaris Italia lainnya yang juga melontarkan pujian kepada Gigio adalah Dino Zoff dan Giovanni Galli.

Zoff menyebut Donnarumma ditakdirkan untuk menjadi penjaga gawang hebat, sementara Galli yang juga pernah membela AC Milan menggambarkan Gigio sebagai kiper kelas dunia yang memiliki kecerdasan dan kosentrasi tinggi meskipun usianya masih muda.

Baca Juga: Hot Liga Italia: Wartawan Top Italia Ini Labeli Conte Pengkhianat Usai Pergi dari Inter Milan 

Status kiper utama AC Milan terus menjadi milik Gianluigi Donnarumma hingga musim ini.

Namun, setelah musim 2020-2021 berakhir, Gigio dipastikan bakal meninggalkan AC Milan lantaran ia tak menyepakati tawaran kontrak baru yang disodorkan kubu I Rossoneri.

Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini pun telah memberikan konfirmasi bahwa Donnarumma bakal hengkang dari San Siro.

“Gigio adalah seorang pemimpin dan seringkali kapten. Orang terkadang tidak menyadari apa artinya menjadi seorang profesional, itu artinya Anda harus siap untuk berganti klub," ucap Maldini, sebagaimana dikutip dari Football Italia.

"Sulit untuk menerimanya, saya sadari, tetapi juga semakin sulit untuk melihat karier dalam satu tim. Kami harus menghormati mereka yang memberi begitu banyak kepada Milan dan ingat Donnarumma tidak kurang menghormati kami," tutur Maldini.

Dengan demikian, musim depan Gianluigi Donnarumma dipastikan bakal menjalani petualangan dengan klub barunya.

Donnarumma akan pergi dari San Siro pada 30 Juni 2021 dengan gratis.

Untuk mengisi posisi yang ditinggal oleh pemain berusia 20 tahun itu, AC Milan sudah mendatangkan Mike Maignan, dari Lille.

Rela Potong Gaji Demi Juventus

Dari informasi yang beredar, Donnarumma tampaknya sangat tertarik bergabung dengan Juventus, yang menjadi rival AC Milan.

Bahkan Donnarumma dikabarkan rela untuk mengurangi nominal gajinya agar bisa bergabung bersama Juventus di bursa transfer musim panas 2021.

Selain Juventus, Donnarumma juga dikaitkan dengan Barcelona dan Paris Saint-Germain.

Tetapi Juventus tetap menjadi favorit, jika Si Nyonya Tua bisa menjual atau meminjamkan Wojciech Szczesny.

Menurut Corriere dello Sport, Gianluigi Donnarumma siap bergabung dengan Juventus dengan biaya 6 juta euro per musim.

Angka ini sama dengan yang dia dapatkan selama ini di AC Milan.

Namun, angka tersebut kurang dari kontrak baru yang ditawarkan AC Milan dan ditolak Donnarumma, yaitu sebesar 8 juta euro.

Donnarumma rela tidak menerima gaji besar karena sadar sejumlah tim yang mengincarnya sudah punya kiper utama, selain itu juga faktor pandemi.

Agen Donnarumma, Mino Raiola, dikabarkan telah bertemu dengan Wakil Presiden Juve Pavel Nedved untuk membahas transfer sang kiper.

Jika merekrut Donnarumma, maka Juve harus lebih dulu menjual atau meminjamkan Wojciech Szczesny.

Performa kiper Polandia ini memang kurang memuaskan sehingga Juventus harus kehilangan gelar musim ini. Ia belum bisa menggantikan sosok Buffon, yang musim ini pensiun.

Karena itu, Juventus menyiapkan Donnarumma sebagai pengganti Buffon.

Dengan demikian, Donnarumma akan menjadi penerus Buffon di Juventus serta Timnas Italia. (*)

Biodata Gianluigi Donnarumma

Nama lengkap: Gianluigi Donnarumma

Tempat, tanggal lahir: Castellammare di Stabia, 25 Februari 1999

Kewarganegaraan: Italia

Usia: 22 tahun

Tinggi badan: 196 cm

Posisi: Kiper

Kaki dominan: Kanan

Klub saat ini: AC Milan (kontrak habis 30 Juni 2021)

Nomor punggung: 99

Karier klub junior:

2003-2013 - Napoli Castellammare di Stabia 1974 2013-2015 - AC Milan

Karier klub senior:

2015-2021 - AC Milan

Karier timnas: 2016-sekarang - Italia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Gianluigi Donnarumma - Jadi Nomor 1 sejak Belia, Dipuji 3 Legenda, https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/27/20000018/profil-gianluigi-donnarumma-jadi-nomor-1-sejak-belia-dipuji-3-legenda?page=all

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved