Indosiar Dan KPI Diprotes Warganet Karena Sinetron Zahra yang Dibintangi Artis Asal Bali Ini

Banyak yang menuduh jika adegan dalam sinetron ini justru mengandung pedofilia.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Kolase Instagram
Zahra tuai pro kontra, ternyata pemeran utama masih SMP 

Pro Kontra tayangan ini, membuat akun Indosiar dan KPI disertu oleh netizen.

Sayangnya, hingga artikel ini dimuat, pihak KPI dan Indosiar belum memberikan tanggapannya.

Namun artis Ernest Prakasa sudah buka suara terkait sinetron yang menghebohkan ini.

Melalui akun Instagram miliknya, Ernest menyebut jika pihak televisi sangat keterlaluan.

Ernest menegaskan jika tolak ukur sesama manusia tak sama dengan rating TV.

"Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara.

Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?" tulis @ernestprakasa.

Sinopsis Zahra

Zahra berkisah tentang seorang gadis desa dari keluarga miskin yang menikah dengan pria yang punya 2 istri.

Zahra terpaksa menikah karena ayahnya juga memiliki utang pada Tirta.

Pak Tirta yang diperankan oleh Panji Saputra (39) merupakan orang kaya raya dan pemilik kebun teh.

Zahra awalnya diceritakan terlibat cerita kisah asmara dengan Alsyad, teman sekolahnya.

Namun, Ayah Alsyad, yang tak lain adalah Tirta rupanya juga menaruh hati pada gadis SMA tersebut.

Tirta sendiri sudah memiliki 2 istri yakni Ratu dan Putri.

Ratu istri pertama diperankan oleh Zora Vidyanata.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved