Berita Buleleng
Seorang Warga Buleleng, Misiani Gatal-Gatal Pasca Divaksin, Ini Penjelasan Satgas
Seorang warga asal Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng bernama Ni Made Misiani Wismayanti (35) mengalami.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: M. Firdian Sani
Hasilnya, gatal-gatal yang dialami oleh Misiani itu ditetapkan sebagai KIPI berat.
“Ada bercak merah di tubuhnya. Namun demikian kondisi ini tidak membuat aktivitasnya terganggu. Sampai saat ini masih ada bercak merah di lengannya,” ucap Suyasa.
Kendati telah mengalami KIPI, vaksinasi tahap kedua ditegaskan Suyasa tetap dilakukan, sehingga bisa membangun imun tubuh.
• Warga Kota Ini yang Ikut Vaksinasi Covid-19 Bisa Dapat Sapi Seharga Rp 9 Juta
“Vaksin tahap dua tetap dilanjutkan, dengan jenis yang sama (Astrazeneca,red). Tapi proses screeningnya tentu akan lebih massif lagi. KIPI ini biasanya dialami saat penyuntikan dosis pertama, lalu yang kedua tidak. Atau ada juga yang sebaliknya, dosis pertama biasa saja, namun dosis kedua mengalami KIPI. Hal ini ditentukan oleh kondisi tubuh masing-masing,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Buleleng ini pun tidak menampik, sejauh ini sudah ada tiga orang yang dilaporkan mengalami KIPI Berat.
Keluhannya mulai dari kejang-kejang hingga demam.
“Setelah ditanya, yang kejang-kejang ini rupanya sempat begadang sebelum divaksin. Dia sempat dirawat sebentar di RS Tangguwisa Seririt,” ungkapnya.
• Dua Warga Kena Gigit HPR, Keswan Kesmavet Gelar Vaksinasi Rabies Massal di Jembrana Bali
Disis lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Kamis, terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi sebanyak delapan orang.
Selain itu juga terdapat penambahan satu kasus kematian asal Kecamatan Gerokgak, serta penambahan 10 pasien Covid yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, sisa pasien Covid yang saat ini masih menjalani perawatan sebanyak 55 orang. (*)
Ikuti berita terkini Buleleng