Berita Klungkung

Siswa SMK Meninggal Setelah Pengumuman Lulus di Klungkung, Lakalantas Saat Konvoi

Siswa SMKN 1 Klungkung itu meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas setelah mendengar pengumuman lulus, Kamis 3 Juni 2021 siang.

Istimewa
Seorang siswa bernama Sang Putu Julianta (18), meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Gunaksa, Klungkung, Kamis 3 Juni 2021 - Siswa SMK Meninggal Setelah Pengumuman Lulus di Klungkung, Lakalantas Saat Konvoi 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Nasib malang menimpa Sang Putu Julianta (18).

Siswa SMKN 1 Klungkung itu meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas setelah mendengar pengumuman lulus, Kamis 3 Juni 2021 siang.

Julianta mengalami cedera kepala berat setelah terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Raya Gunaksa Klungkung, Bali.

Saat kecelakaan Julianta masih menggenakan pakaian seragam sekolah yang telah dicorat-coret.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seusai Rayakan Kelulusan, Sang Putu Julianta Tewas Kecelakaan di Jalan Raya Gunaksa

Kanit Laka Sat Lantas Polres Klungkung Ipda Ida Bagus Ketut Wardana menjelaskan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekira pukul 14.45 Wita.

Korban terlibat kecelakaan dengan truk Nopol DK 9373 BG yang dikemudikan Komang Wihadi (43) asal Gunaksa, Dawan Klungkung.

"Korban meninggal dunia di tempat, dengan cedera kepala berat," ungkap Ida Bagus Wardana.

Bagus Wardana menjelaskan, kejadian ini bermula dari truk Nopol DK 9373 BG melaju dari arah barat Kota Semarapura menuju ke timur yaitu ruas jalan menuju Perempatan Tihing Adi.

Saat bersamaan, dari arah yang sama datang sepeda motor Yamaha Jupiter DK 4743 NB yang dikendarai Putu Julianta.

Mendekati TKP, pengemudi truk menyalakan reting kanan dan berbelok ke kanan sampai jalurnya.

Namun, saat itu korban berusaha menyalip sehingga tertabrak truk.

Korban dan sepeda motornya terpental beberapa meter.

Helmnya terlepas.

Korban tergeletak tidak sadarkan diri karena mengalami cedera kepala berat.

Setelah petugas medis tiba di TKP, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Selain cedera kepala berat, korban alami luka lecet pada punggung dan tangan kiri," kata Wardana.

Sebelum kejadian, siswa SMK N 1 Klungkung ini sempat terpantau melakukan konvoi bersama rekan-rekannya merayakan kelulusan di seputaran By Pass Ida Bagus Mantra di Kusamba.

Korban mengalami kecelakaan setelah terpisah dari rombongan konvoi rekan-rekannya.

Baca juga: UPDATE Siswa Tewas Kecelakaan Seusai Pengumuman Kelulusan, Sosok Sang Putu Julianta Dikenal Pendiam

Kasat Lantas Klungkung, AKP Wahyu Joko Nugroho menjelaskan, berdasarkan hasil pendalaman, saat kecelakaan terjadi korban sudah tidak berada dalam rombongan konvoi.

"Kami masih dalami lagi kejadian ini. Info awal korban tidak dalam rombongan atau sudah terpisah dari rombongannya konvoi,” katanya.

Korban sempat disemayamkan pihak keluarga di Kamar Jenazah RSUD Klungkung.

Jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Adat Tanah Aji, Abang, Kabupaten Karangasem.

Kepala Sekolah SMK N 1 Klungkung I Wayan Siarsana saat dikonfirmasi menjelaskan, Sang Puti Julianta merupakan siswa kelas XII jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor.

"Ia (Sang Putu Julianta) hari ini dinyatakan lulus sebagai siswa SMK N 1 Klungkung. Padahal sebelumnya saya sudah imbau berkali-kali untuk tidak melakukan perayaan kelulusan seperti kumpul-kumpul atau sampai konvoi," kata Siarsana.

Untuk menghindari keramaian dan antisipasi perayaan kelulusan yang berlebihan, pihak sekolah mengumumkan kelulusan melalui email masing-masing siswa serentak pada pukul 11.00 Wita.

Hanya siswa juara kelas yang diundang datang ke sekolah, sebagai simbolis mendegar pengumunan kelulusan untuk laporan.

"Siswa ini (Sang Putu Julianta), tidak dapat juara kelas sehingga kami tidak undang ke sekolah.” ungkapnya.

"Saya sebenarnya tidak menerima informasi ada siswa yang merayakan kelulusan dengan buat keramaian atau konvoi. Saya kira aman, tapi kejadiannya seperti ini," tambahnya.

Wayan Siarsana mengenal korban sebagai sosok siswa yang pendiam.

"Korban ini anaknya pendiam. Saya tahu betul, karena pihak sekolah sering memberikan perhatian khusus ke siswa ini," kata Siarsana.

Baca juga: Kadek Sudarsana Diduga Mengantuk, Kecelakaan Libatkan Tiga Kendaraan di Bypass Soekarno Tabanan

Bubarkan Konvoi

Beberapa siswa SMK di Kabupaten Badung melaksanakan konvoi kelulusan pada Kamis 3 Juni 2021.

Ada beberapa daerah yang dituju termasuk GOR Mengwi. Kendati demikian, konvoi dibubarkan Satuan Lantas Polres Badung.

Satlantas Polres Badung menerjunkan beberapa personel untuk memantau beberapa wilayah seperti Jembatan Tukad Bangkung Petang dan objek wisata Sangeh.

Saat memantau wilayah GOR Mengwi, sejumlah siswa SMK sudah bubar konvoi.

Namun terlihat beberapa siswa mencorat-coret pakaian seragam mereka.

Ada pula yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong.

Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra, SIK, MH mengakui beberapa siswa di Badung melakukan konvoi setelah mendengar pengumuman lulus SMK tahun ini.

“Kita patroli untuk mengantisipasi adanya kerumunan. Ada beberapa wilayah yang kita sasar yakni Jembatan Bangkung Petang, Sangeh dan yang lainnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, konvoi para siswa itu tidak sesuai prokes sehingga dicegah.

“Anggota kami membubarkan siswa yang konvoi. Jadi kami antisipasi gangguan kamtibmas akibat euforia yang berlebihan dari para siswa-siswi,” kata Saputra.

Jumlah siswa SMK negeri dan swasta di Badung yang lulus tahun ini jumlahnya ribuan orang.

“Jumlah SMK di Kabupaten Badung sebanyak 25 dengan jumlah siswa/siswi yang lulus sebanyak 5.261 siswa,” jelasnya.

Mereka semua dinyatakan lulus.

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung Made Mandi mengatakan pengumuman kelulusan siswa di Badung dilakukan secara online.

“Dilaksanakan pada Kamis 3 Juni 2021 secara online,” ujarnya.

Menurut Made Mandi, pihaknya sudah mengimbau agar para siswa tidak boleh merayakan kelulusan dengan konvoi dan coret-corat pakaian seragam sekolah.

“Kita sudah imbau kepada para sekolah, bahkan pengumumannya pun online, namun masih saja ada yang konvoi,” katanya. (mit/gus)

Baca juga: Kondisi Jalan Rusak Berat, Warga Sering Alami Kecelakaan Saat Melintasi Jalan Cemlagi Nusa Penida

Kumpulan Artikel Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved