Tekanan Tim Inggris untuk Jadi Juara EURO 2020, Kane: Saya Gagal Jika Pulang Tanpa Gelar

TRIBUN-BALI.COM - Harry Kane, striker sekaligus kapten timnas Inggris bakal dilabeli gagal jika tidak bawa tim The Three Lions pulang  tanpa gelar Euro 2020.

Gareth Southgate mencantumkan nama striker tersebut ke dalam 26 pemain yang bakal berlaga di Euro 2020.

Southgate mengakui membutuhkan jasa striker tersebut.

Statusnya sebagai kapten tim dan penyerang senior membuat Southgate harus berupaya memaksimalkan kelebihan-kelebihan pemain asuhannya.

Kabar baiknya, dewi fortuna juga berpihak pada Harry Kane cs mengingat Inggris adalah salah satu negara yang menjadi tuan rumah pada Euro 2020.

Partai puncak Euro 2020, yang terjadwal pada 12 Juli mendatang, bahkan bakal diselenggarakan di stadion kebanggaan publik Inggris, yakni Stadion Wembley.

Baca juga: EURO 2020: Pelatih Pastikan Lewatkan Laga Pembuka, Kondisi De Bruyne Masih Mengkhawatirkan

Tak mengherankan jika The Three Lions termasuk tim yang diunggulkan dalam ajang empat tahunan di Eropa tersebut.

Adapun bagi Kane, Euro 2020 adalah ajang bagi dirinya untuk meraih gelar prestisius di level timnas.

Inggris nyaris menjadi pemenang Piala Dunia 2018 jika mereka tidak dihentikan langkahnya oleh timnas Kroasia di babak semifinal.

Momen itu adalah prestasi besar yang pernah dicapai oleh The Three Lions ketika Kane menjadi kapten timnas Inggris.

Terakhir kali Inggris meraih trofi terjadi di ajang Piala Dunia 1966, di mana waktu itu mereka juga mendapat jatah sebagai tuan rumah.

Kini, dengan generasi baru Inggris yang dipimpin oleh Kane, harapan untuk meraih gelar Euro 2020 begitu terbuka.

Bagi Kane, akan menjadi sebuah kegagalan jika dirinya tidak mampu mempersembahkan gelar Euro 2020.

Baca juga: Hasil Indonesia vs Thailand 2-2, Lepas Jebakan Offiside Kadek Agung Kelabui Kiper Lawan & Cetak Gol

"Ada banyak harapan, tetapi juga ada banyak kepercayaan diri," kata Kane, dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.

"Saya merasa kami siap untuk apapun. Ada beberapa tim hebat seperti Perancis, Belgia, Jerman, Spanyol, Italia, Portugal, dan untuk memenanginya kami tahu kami harus mengalahkan beberapa tim itu, dan itu tantangannya."