Berita Bali
Kisah Baru & Tara, Anjing Pelacak BNNP Bali yang Pernah Ungkap Kasus Penyelundupan 8 Kilogram Ganja
Dua ekor anjing pelacak milik BNNP Bali ini berasal dari Belanda, negara yang dikenal sebagai penghasil anjing-anjing yang bertugas untuk negara
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Mereka direkrut oleh BNN RI saat penerimaan pawang anjing dan mendapatkan pelatihan di K-9 Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri
Kedua pria ini bergabung menjadi angkatan pertama satuan K-9 BNN RI bulan September tahun 2016 silam.
"Salah satu tes yang kami lalui adalah tes simbiosis, menilai kecocokan kedekatan antara pawang dengan anjing yang dipegang, langsung bertenu K-9, dan kalau bisa kita panggil, pegang dan pakaikan tali, itu saat pendidikan di tahun 2016, dari 5.000 orang peserta seleksai kami beryukur menjadi 1 dari 100 orang yang diterima, dan memiliki sertifikat legalitas Polisi Satwa," tuturnya.
Setelah bertugas di BNN RI pusat, Fadli dan Komang masuk BNNP Bali pada tahun 2019 lalu.
Fadli dan Komang tinggal di mess BNNP Bali bersebelahan dengan kandang Baru dan Tara.
Seperti halnya petugas pada manusia, K-9 miliki markas besar satuan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat yang juga menjadi tempat breeding, perawatan, pelatihan dan barak pawang anjing pelacak. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali