Berita Karangasem
Tiga Proyek Jembatan di Karangasem Masih Proses Tender, Dinas PUPR Targetkan Pengerjaan Dimulai Juli
Kedua, jembatan yang menghubungkan Subagan - Asak dengan anggaran Rp 1,6 miliar, dan Jembatan Butus, di Kecamatan Bebandem sebesar Rp 5 miliar
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pembangunan 3 jembatan di Karangasem sudah memasuki tahapan tender.
Dokumen dan berkas sudah diserahkan ke Bagian Pengadaan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Karangasem, Wayan Surata Jaya, Selasa 8 Juni 2021.
Pengerjaan jembatan yang sudah ditenderkan yakni jembatan menuju Pura Tunggu Besi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang dengan anggran Rp 1.4 miliar.
Baca juga: Ciptakan Kamtibmas di Wilayah Pesisir, Pol Air Polres Karangasem Galakkan Patroli Laut
Kedua, jembatan yang menghubungkan Subagan - Asak dengan anggaran Rp 1,6 miliar, dan Jembatan Butus, di Kecamatan Bebandem sebesar Rp 5 miliar.
"Minggu kemarin sudah kita serahkan ke pokja, dan sudah proses tender.
Kemungkinan pertengahan Bulan Juli sudah masuk ke tahap pengerjaan.
Semoga proses tender berjalan dengaan lancar sesuai yang diinginkan, tidak ada hambatan,"ungkap Surata Jaya.
Seandainya pengerjaan dimulai pertengahan Juli, kemungkinaan selesai November.
Jenis jembatan yang akan dibangun sesuai dengan DED yang ditentukan.
Pihaknya berjanji akan terus mengawasi pengerjaan jembatan tersebut untuk kualitas yang lebih bagus, dan terpenting pondasinya kuat.
Detail Enginering Desain (DED) sudah ada.
Bentuk jembatan bermacam - macam, tergantung lokasi jembatannya dan medan yang dilaluinya.
Ada jembetan bentuk lengkung, kantilever, & box culvert.
Baca juga: Satpol PP Karangasem Gelar Sidak di Pantai Bugbug, Sasar Penambang Pasir & Batu Ilegal
Sebelumnya Tim PUPR telah melakukan kajian ke lokasi tentang bentuk jembatan yang dibangun.